KOMPAS.com - Kumpulan artikel unik global pekan ini mencakup poligami yang menjadi gaya hidup di Thailand, hingga NFT tempat sampah yang laku Rp 3,6 miliar.
Selain itu, ada kasus pegawai SPBU dituntut ganti rugi Rp 16 juta karena salah mengisi bensin ke mobil diesel, dan serba-serbi crazy rich Israel Simon Leviev.
Simon Leviev diketahui menipu banyak perempuan di Tinder dan kisahnya diangkat menjadi film di Netflix.
Baca juga: Pria Ini Punya 8 Istri Tinggal Seatap, Tidur di 4 Kamar, Masing-masing Diisi 2 Orang
Artikel-artikel unik global sepanjang 31 Januari sampai 5 Februari 2022 dapat Anda baca selengkapnya di bawah ini.
Diberitakan The Thaiger, Senin (22/2/1/2021), poligami di Thailand sebenarnya tak diakui di bawah hukum negara.
Tapi, pada praktiknya, poligami telah menjadi gaya hidup atau masih dipraktikan warga Thailand.
Pernikahan di Thailand diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata dan Komersial No. 5 pasal 1435 sampai 1535.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Denmark Cabut Semua Pembatasan Covid-19, “Kembali ke Kehidupan Normal”
Seorang petugas di salah satu SPBU Caltex di Singapura dilaporkan secara tidak sengaja mengisi bensin senilai 20 dollar Singapura (sekitar Rp 200.000) ke dalam kendaraan diesel pada Jumat (21/1/2022).
Akibat kejadian itu, sang petugas awalnya diberitahu bahwa dia harus membayar ganti rugi senilai 1.500 dollar Singapura (sekitar Rp 16 juta).
Biaya ganti rugi itu ditujukan untuk membayar jasa bengkel yang telah menguras bensin dari tanki mobil, termasuk biaya sewa mobil pengganti milik pelanggan.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: “China Sedang Hadapi Krisis Ekonomi”, Miliarder AS Memperingatkan
Seorang seniman Amerika yang dikenal sebagai Robness menjual NFT berupa gambar tempat sampah seharga 252.000 dollar AS (Rp 3,62 miliar).
"Saya bahkan tidak ingat dari mana gambar itu berasal, saya pikir itu gambar pencarian dari Google," kata penduduk asli Los Angeles berusia 38 tahun itu kepada AFP, Kamis (3/2/2022).
Gambar berjudul "64 galon toter" tersebut menggambarkan tempat sampah plastik besar dengan efek glitching, sehingga memberikan penampilan psikedelik.