Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Narapidana Tewas dalam Perkelahian Geng, AS Kunci Rapat Seluruh Penjara Federal

Kompas.com - 02/02/2022, 18:30 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Semua penjara federal di AS dikunci setelah perkelahian geng menyebabkan dua narapidana tewas di sebuah fasilitas di Texas.

Dua tahanan lainnya terluka parah dalam kekerasan di fasilitas Beaumont dengan keamanan tinggi pada Senin (31/1/2022), kata Biro Penjara Federal (BOP) melansir BBC.

Baca juga: Bos Geng Kriminal Ini Perintahkan Anak Buahnya Tembak Mati Suaminya Saat Ulang Tahun Anaknya

Biro itu mengatakan pihaknya menanggapi dengan "sangat berhati-hati", dan menambahkan bahwa penguncian itu adalah tindakan sementara.

Jarang sekali tindakan seperti itu diterapkan pada seluruh sistem penjara federal AS.

Sebagian besar tahanan AS ditahan di fasilitas yang dikelola oleh masing-masing negara bagian yang berbeda dengan pemerintah federal.

BOP memiliki 134 fasilitas yang menampung lebih dari 150.000 narapidana di seluruh AS, menurut informasi terbaru di situs webnya.

Ketika penjara ditempatkan dalam penguncian, biasanya narapidana akan dikurung di sel mereka, dengan pembatasan ditempatkan pada akses pengunjung.

Baca juga: Ketika El Chapo Pakai Viagra dan Pesan Makanan Mewah dan Wanita sampai ke Penjara...

Dalam sebuah pernyataan, BOP mengatakan bahwa untuk "alasan keselamatan dan keamanan" tidak akan memberikan rincian lebih lanjut tentang keputusannya.

Lembaga kemasyarakatan itu hanya menambahkan bahwa pihaknya yakin tindakan itu akan "berumur pendek".

Kekerasan di fasilitas Beaumont di Texas, yang memiliki populasi penjara 1.372, dilaporkan melibatkan anggota geng jalanan MS-13, sebuah kelompok brutal yang didirikan di Los Angeles yang berakar di El Salvador.

Perkelahian itu menimbulkan kekhawatiran akan kekerasan pembalasan yang mengancam akan menyebar ke penjara lain, menurut laporan AP, mengutip sumber yang diberi tahu tentang keputusan biro tersebut.

Dua napi yang tewas itu bernama Guillermo Riojas (54 tahun), yang divonis bersalah atas tindak pidana kekerasan menggunakan senjata api, dan Andrew Pineda (34 tahun), yang disebut-sebut sebagai anggota geng yang dikenal sebagai Mafia Meksiko.

Baca juga: Nasib Tahanan Abadi di Penjara Guantanamo: 18 Jam Sehari Disiksa, Dipenjara Tanpa Pengadilan

Tidak ada anggota staf di Beaumont yang terluka selama perkelahian geng pada Senin (31/1/2022), kata BOP.

Mafia Meksiko diyakini memiliki hingga 300 anggota dalam sistem penjara.

Menurut FBI, geng tersebut terdiri dari narapidana saat ini dan mantan narapidana yang memegang posisi kekuasaan di dalam fasilitas dan menawarkan perlindungan dan perdagangan narkoba.

Geng MS-13 dibentuk oleh imigran yang melarikan diri dari perang saudara El Salvador yang panjang dan brutal, dan memiliki reputasi kekerasan ekstrem.

FBI memperkirakan bahwa kelompok tersebut memiliki hingga 10.000 anggota di AS, menjadikannya salah satu perusahaan kriminal terbesar di “Paman Sam”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com