Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

80 Lebih Burung Unta Kabur dari Peternakan di China Berlarian ke Jalan Raya

Kompas.com - 13/01/2022, 08:45 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Star

CHONGZUO, KOMPAS.com - Lebih dari 80 burung unta melarikan diri dari sebuah peternakan di China dan berlarian ke jalan-jalan di kota besar, ketika gerbang kandang mereka dibiarkan tidak terkunci.

Puluhan burung unta yang tidak bisa terbang itu berkeliaran di jalan-jalan Kota Chongzuo, daerah Otonomi Guangxi Zhuang, China selatan pada Sabtu (8/1/2022), menurut laporan.

Baca juga: 9 Serigala Kabur dari Kandang, Kebun Binatang Perancis Langsung Ditutup

Video menunjukkan burung-burung unta itu berlarian di jalan-jalan raya dengan kecepatan tinggi dalam kelompok.

Laporan menunjukkan bahwa burung-burung itu milik peternakan burung unta lokal. Upaya pelarian diri mereka untungnya terjadi pada pagi hari, ketika jalanan kota masih sepi.

Daily Star melaporkan pada Rabu (12/1/2022) bahwa sebagian besar burung unta tersebut segera dikumpulkan dengan bantuan polisi setempat.

Petugas lalu mengembalikan mereka ke kandangnya tanpa menimbulkan cedera pada siapa pun yang terlibat.

Gambar dan video yang beredar di media sosial menunjukkan bahwa salah satu kumpulan burung bahkan berhasil mencapai jalan raya. Burung unta yang terbesar memiliki berat lebih dari 100 kg.

Penyiar CCTV media pemerintah China mengatakan burung unta melarikan diri setelah gerbang ke kandang mereka dibiarkan tidak terkunci.

Baca juga: Video Panda Raksasa Coba Kabur dari Kandang, Panjat Pagar Dua Meter bak Kung Fu Panda

Ini bukan pertama kalinya hal seperti ini terjadi di sebuah kota besar di China. Pada 2016 jalan di Kota Foshan, lalu lintas terhenti ketika dua burung nakal turun ke jalan.

Kedua burung unta itu juga melarikan diri dari peternakan burung unta, dan berlari berdampingan di tengah lalu lintas jam sibuk pada pagi hari, pada 12 Mei tahun itu.

Sayangnya satu burung unta mati setelah ditabrak mobil saat itu.

Sementara warga yang lain terlihat mengejar burung unta lainnya, menjatuhkannya ke tanah dan mengikatnya dengan kabel listrik.

Pihak berwenang tiba untuk mengambil burung unta itu, tapi hewan itu mati karena stres dan luka-luka setelah ditangkap warga.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com