KOMPAS.com – Tulisan "YKK" seringkali dijumpai pada resleting. Entah itu celana, tas, atau jaket.
Apa sebenarnya "YKK" itu? Apakah ada maksud tersembunyi, atau hal lainnya?
Dilansir Insider, YKK adalah kepanjangan Yoshida Kogyo Kabushikikaisha atau lebih dikenal sebagai Yoshida Company Limited di Jepang.
Lalu, mengapa "YKK" ada di resleting?
Baca juga: Rahasia di Balik Resleting YKK yang Mendunia
Jelas saja, Yoshida Company Limited merupakan perusahaan yang memproduksi setengah penggunaan resleting di dunia.
Perusahaan ini didirikan Tadao Yoshida pada 1934.
Tak tanggung-tanggung, jumlah produk YKK yang terjual setiap tahunnya mencapai 7 miliar resleting.
Meski produknya bisa disebut menguasai pasar global, namun Yoshida bukanlah penemu awal resleting.
Baca juga: Rahasia di Balik Resleting YKK yang Mendunia
Orang pertama yang menemukan inovasi resleting adalah seorang berkebangsaan Amerika, Whitcomb L Judson pada tahun 1890-an.
Saat itu, resleting disebut chain lock fastener.
Perusahaan resleting milik Ludson masih ada hingga saat ini, yakni Talon Inc. Resleting miliknya dipakai sejumlah merek ternama seperti Brooks Brothers dan Uniqlo.
Bedanya, YKK memiliki sistem usaha yang menyeluruh di bidang resleting, mulai dari peleburan logam, produksi, hingga pengemasan.
Hal ini memungkinkan perusahaan untuk dapat mengontrol semua bagian proses usahanya.
Baca juga: Mengintip Parade Busana dalam Embrace Jakarta Muslim Fashion Week
Tak hanya resleting, YKK juga memroduksi berbagai item yang berkaitan dengan dunia fesyen.
Di antaranya adalah kunci sodok dari bahan plastik, perekat kain, dan kancing.
YKK juga terkenal sebagai produsen resleting yang dapat diandalkan, dengan pengiriman yang selalu tepat waktu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.