Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serang Rival dengan Editan Animasi Jepang “Attack on Titan”, Politisi AS Dihukum Kongres

Kompas.com - 18/11/2021, 09:18 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Kongres Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk menghukum seorang anggota parlemen dari Partai Republik yang mengunggah editan animasi Jepang “Attack on Titan”, yang menggambarkan dia menyerang politisi Demokrat AS dengan pedang.

Pemungutan suara di Kongres yang dikendalikan Demokrat menghasilkan suara 223-207, memilih untuk mengecam Anggota Kongres Arizona Paul Gosar dan mencopotnya dari peran komitenya.

Baca juga: AS dan Negara-negara Teluk Menuduh Iran Memicu Krisis Nuklir

Ini terjadi setelah dia mengunggah kemudian menghapus video anime yang menurut Demokrat mempromosikan kekerasan terhadap Presiden AS Joe Biden dan anggota parlemen Alexandria Ocasio-Cortez.

Dia menyebutnya sebagai "kartun simbolis".

Kasus itu terjadi hanya 10 bulan setelah pendukung Presiden Republik Donald Trump menyerbu Kongres dalam upaya untuk memblokir sertifikasi kemenangan pemilihan Biden.

Pemungutan suara sebagian besar jatuh di tepi batas pengambilan keputuan, dengan hanya dua dari Partai Republik yang memilih untuk mengecam Gosar.

Menjelang pemungutan suara, Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengatakan bahwa "ini tentang pelecehan dan kekerasan di tempat kerja terhadap perempuan."

"Namun, anggota itu tidak pernah meminta maaf atas perbuatannya. 'Itu kartun, santai saja,' katanya. Benarkah (bercanda)?," kata Pelosi melansir BBC pada Kamis (18/11/2021).

Baca juga: Suasana Harmonis di Kota Pertama AS yang Dipimpin Muslim, Azan dan Lonceng Gereja Berbunyi Bersamaan

Gosar, pada gilirannya, mengatakan menolak "narasi palsu" bahwa dia mendukung kekerasan, dan mengatakan video itu menggambarkan "pertempuran kebijakan".

Awal tahun ini Demokrat menanggalkan anggota parlemen Republik lainnya, Marjorie Taylor Greene, dari penugasan komite, untuk pernyataan sebelumnya yang mencakup dukungan untuk kekerasan terhadap politisi Demokrat.

Kelompok konservatif menuduh mereka munafik karena tidak mengambil tindakan hukuman terhadap anggota parlemen Demokrat, Ilhan Omar, yang membuat pernyataan yang ditafsirkan sebagai anti-Semit.

Resolusi DPR AS, yang diunggah online pada Selasa (16/11/2021), menyerukan agar Gosar dicopot dari Komite Pengawasan dan Komite Sumber Daya Alam.

Baca juga: Menang Pemilu, Presiden Nikaragua Malah Dilarang Masuk AS

Video berdurasi 90 detik yang diunggah pada 8 November menampilkan versi editan dari kartun anime Jepang, yang diselingi dengan adegan dari perbatasan AS-Meksiko.

Dalam satu bagian, karakter yang wajahnya digantikan oleh Gosar dan tokoh Republik konservatif terkemuka lainnya ditampilkan melawan karakter lain.

Satu karakter, yang dibuat agar terlihat seperti anggota kongres New York Alexandria Ocasio-Cortez, terlihat dipukul di leher dengan pedang. Karakter yang diubah agar terlihat seperti Tuan Biden juga terlihat diserang.

Halaman:

Terkini Lainnya

Mungkinkah Uni Eropa Memutus Hubungan dengan Presiden Putin?

Mungkinkah Uni Eropa Memutus Hubungan dengan Presiden Putin?

Internasional
Meski Perundingan Berlangsung, Israel Tetap Serang Jalur Gaza

Meski Perundingan Berlangsung, Israel Tetap Serang Jalur Gaza

Global
Dinas Keamanan Ukraina Mengaku Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina Mengaku Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com