WARSAWA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Polandia pada Rabu (17/11/2021) memperingatkan krisis migran di perbatasan Belarus dapat berlangsung berbulan-bulan.
Pasukan keamanan Polandia pada Selasa (16/11/2021) menembakkan gas air mata dan meriam air ke para migran yang melempar batu yang mencoba menyeberang di perbatasan timur Uni Eropa.
Melansir AFP pada Rabu (17/11/2021), situasi di perbatasan Belarus-Polandia semakin kacau ketika terjadi eskalasi jumlah migran di tengah konflik politik kedua belah pihak.
Baca juga: Bentrokan Pecah di Perbatasan Polandia-Belarus, Gas Air Mata Ditembakkan ke Para Migran
Ribuan migran, terutama dari Timur Tengah, berkemah di perbatasan Belarus-Polandia, yang dikatakan Barat sebagai krisis rekayasa Belarus.
Barat menuduh rekayasa itu dilakukan Belarus untuk memecah Uni Eropa dan membalas sanksi, tetapi tuduhan tersebut dibantah Minsk.
"Kami harus bersiap menghadapi kenyataan bahwa situasi di perbatasan Belarus-Polandia tidak akan diselesaikan dengan cepat," kata Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak kepada Radio Jedynka.
"Kami harus bersiap selama berbulan-bulan. Saya harap tidak selama bertahun-tahun," lanjutnya.
Blaszczak mengatakan bahwa upaya migran untuk melintasi perbatasan Belarus-Polandia terus berlanjut pada malam hari.
Baca juga: Krisis Migran di Perbatasan Polandia-Belarus, 4.000 Orang Akan Telantar Lebih Lama
Ia menambahkan bahwa para migran telah menggunakan "metode menyerang perbatasan Polandia" yang sama seperti pada Selasa (16/11/2021).
"Perhatian publik terfokus pada apa yang terjadi di Kuznica, sementara kelompok migran yang lebih kecil mencoba menerobos perbatasan Polandia di bagian lain, juga pada malam hari," katanya.
Layanan penjaga perbatasan mengatakan telah mendeteksi "161 upaya penyeberangan ilegal" pada Selasa, termasuk "dua upaya paksa untuk melintasi perbatasan yang terdaftar pada malam hari".
Polisi Polandia pada Rabu (17/11/2021) mengatakan 9 petugas polisi terluka dalam bentrokan pada Selasa, yang melibatkan seorang penjaga perbatasan dan seorang tentara.
Seorang juru bicara polisi mengatakan tidak ada petugas yang terluka yang masih berada di rumah sakit.
Baca juga: Inggris Kirim Pasukan Kecil di Perbatasan Polandia-Belarus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.