Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Siap Ikut AS Terjun Membela Taiwan

Kompas.com - 13/11/2021, 11:24 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

CANBERRA, KOMPAS.com – Australia secara tidak langsung menyatakan kesiapannya ikut AS untuk membela Taiwan.

Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Pertahanan Australia Peter Dutton, Sabtu (13/11/2021), sebagaimana dilansir Channel News Asia.

Dutton mengungkapkan, dia tidak bisa membayangkan bahwa Australia tidak bergabung dengan AS jika Washington mengambil tindakan untuk membela Taiwan.

Baca juga: Taiwan Akui China Mampu Memblokade Pelabuhan dan Bandara Kunci

"Tidak terbayangkan bahwa kami tidak akan mendukung AS dalam suatu tindakan jika AS memilih untuk mengambil tindakan itu," kata Dutton kepada surat kabar The Australian.

"Dan, sekali lagi, saya pikir kita harus sangat jujur tentang itu, melihat semua fakta dan keadaan tanpa komitmen sebelumnya,” imbuh Dutton.

“Dan mungkin ada keadaan di mana kita tidak akan mengambil opsi itu. (Tapi) saya tidak bisa membayangkan keadaan itu,” sambungnya.

Sebelumnya, tepatnya pada Rabu (10/11/2021), Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken mengatakan bahwa Washington dan sekutunya akan mengambil "tindakan" jika China menggunakan kekuatan untuk mengubah status quo-nya atas Taiwan.

Baca juga: Pejabat AS Kunjungi Taiwan, China Langsung Siapkan Kekuatan Tempur

Pada Selasa (9/11/2021), militer China menggelar patroli kesiapan tempur ke arah Selat Taiwan.

Patroli tersebut dilaksanakan setelah Kementerian Pertahanan China mengutuk kunjungan delegasi Kongres AS ke Taiwan.

“(China) sudah sangat jelas tentang niat mereka untuk pergi ke Taiwan,” tutur Dutton.

Baca juga: Internal China Berdebat Apakah Akan Serang Kepulauan Pratas Taiwan

“Dan kami perlu memastikan bahwa ada tingkat kesiapsiagaan yang tinggi, rasa pencegahan yang lebih besar dengan kemampuan kami, dan itulah cara saya pikir kami menempatkan negara kami di posisi yang kuat,” ujar Dutton.

China tidak mengesampingkan penggunaan kekuatan untuk membawa Taiwan di bawah kendalinya.

Namun, “Negeri Panda” menangkal gagasan bahwa perang sudah dekat.

Baca juga: China Ancam Pendukung Kemerdekaan Taiwan Hukuman Penjara Seumur Hidup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com