Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Bunuh Abdul Hamid al-Matar, Pemimpin Senior Al-Qaeda di Suriah

Kompas.com - 23/10/2021, 11:36 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Seorang pemimpin senior Al-Qaeda tewas dalam serangan pesawat nirawak yang dilancarkan AS di Suriah.

Laporan tersebut disampaikan Kementerian Pertahanan AS, yang berkantor di Pentagon, pada Jumat (22/10/2021) sebagaimana dilansir The Straits Times.

Serangan itu terjadi dua hari setelah sebuah pangkalan di Suriah selatan diserang. Pangkalan tersebut digunakan oleh pasukan koalisi pimpinan AS yang memerangi ISIS.

Baca juga: Pemimpin Senior Al-Qaeda Tewas dalam Serangan Drone AS di Suriah

“Serangan udara AS di barat laut Suriah menewaskan pemimpin senior Al-Qaeda Abdul Hamid al-Matar,” kata Juru Bicara Komando Pusat AS Mayor John Rigsbee.

Dia menambahkan, serangan itu dilakukan menggunakan pesawat nirawak MQ-9.

“Eliminasi pemimpin senior Al-Qaeda ini akan mengganggu kemampuan organisasi teroris tersebut untuk menyusun rencana lebih lanjut dan melancarkan serangan global,” tutur Rigsbee.

Baca juga: Salim Abu-Ahmad, Pejabat Al-Qaeda Disebut telah Dibunuh Militer AS di Idlib Suriah

Pada akhir September, Pentagon membunuh Salim Abu-Ahmad, komandan senior Al-Qaeda lainnya di Suriah.

Salim Abu-Ahmad tewas dalam serangan udara di dekat Idlib, wilayah barat laut Suriah.

Komando Pusat AS menuturkan, Salim Abu-Ahmad bertanggung jawab dalam merencanakan, mendanai, dan menyetujui serangan Al-Qaeda trans-regional.

Baca juga: Pemimpin Al-Qaeda Ayman al-Zawahiri yang Dirumorkan Tewas Muncul Lagi, Singgung Afghanistan

“Al-Qaeda terus menghadirkan ancaman bagi Amerika dan sekutu kami,” kata Rigsbee.

“Al-Qaeda menggunakan Suriah sebagai tempat yang aman untuk membangun kembali, berkoordinasi dengan afiliasi eksternal, dan merencanakan operasi eksternal,” imbuh Rigsbee.

Perang saudara yang berlangsung di Suriah telah menciptakan medan pertempuran yang kompleks yang melibatkan tentara asing, milisi, dan teroris.

Perang di Suriah telah menewaskan sekitar setengah juta orang sejak dimulai pada 2011.

Baca juga: Mantan Direktur CIA Peringatkan Ancaman Al-Qaeda Muncul Lagi di Afghanistan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

Global
Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com