Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Portugal Sita Kokain Terbesar dalam 15 Tahun, Nilainya Rp 3,2 Triliun

Kompas.com - 20/10/2021, 14:43 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Fox News

LISABON, KOMPAS.com – Kepolisian Portugal berhasil menyita lebih dari lima metrik ton kokain senilai 232 juta dollar AS (Rp 3,2 triliun) dari kapal pesiar di Samudra Atlantik.

Penyergapan kokain tersebut berhasil dilakukan kepolisian Portugal berkat kerja sama dengan pihak berwenang Spanyol, Inggris, dan AS.

Melansir Fox News, Selasa (19/10/2021), operasi yang dijuluki White Tide tersebut berhasil mencegah narkoba memasuki Eropa melalui Selat Iberia.

Baca juga: Kuda Nil Kokain Milik Pablo Escobar Jadi Ancaman Lingkungan di Kolombia

Penyitaan tersebut merupakan yang terbesar oleh otoritas Portugal dalam lebih dari 15 tahun.

Kepala Polisi Kehakiman Portugal Luis Neves mengatakan pada Senin (18/10/2021) bahwa Portugal akan lebih banyak menyita kokain di masa mendatang.

“Ini adalah pesan yang ingin kami sampaikan kepada organisasi perdagangan narkoba: Kami menunggu Anda,” kata Neves dalam konferensi pers pada Senin.

“Mereka yang seharusnya jatuh, akan jatuh. Karena jumlah narkoba ini adalah kekayaan besar dan pukulan besar bagi kelompok kriminal,” sambung Neves.

Baca juga: Kokain Senilai Jutaan Dollar Ditemukan dalam Kecelakaan Mobil di AS

Selain menyita lima metrik ton kokain, polisi Portugal juga menangkap tiga orang tersangka.

Ketiganya diduga kuat sebagai bagian dari organisasi kriminal transnasional yang melakukan perdagangan kokain dalam jumlah besar.

Dua dari tersangka adalah orang Spanyol dan sedangkan sisanya adalah orang Peru menurut surat kabar Portugal Correio da Manh.

Badan Penegakan Narkoba AS (DEA) dan Badan Kejahatan Nasional Inggris disebutkan membantu operasi tersebut.

Baca juga: Kapal Selam Selundupkan 2.500 Kokain Bernilai Rp 1,039 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com