Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misterius, Mobil Van Terdampar di Atap Halte Bus

Kompas.com - 20/10/2021, 09:43 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

PARIS, KOMPAS.com - Warga di Region Brittany, Perancis, pekan lalu dibuat terkejut dengan terdamparnya mobil van terdampar di atap halte bus.

Insiden itu terjadi di Plouneventer pada Senin pagi pekan lalu (11/10/2021), dengan sejumlah foto van putih itu viral do media sosial.

Baca juga: Baru Dibeli 20 Menit, Lamborghini Mogok dan Hancur Ditabrak Mobil Van

Kepolisian Plouneventer bergegas ke lokasi setelah mendapat laporan, dan langsung menurunkannya untuk menghindari insiden lanjutan.

Tetapi, meski sudah mengidntifikasi pemiliknya, polisi tetap tidak menemukan petunjuk bagaimana van itu bisa mendarat di halte bus.

"Ini benar-benar misterius. Kami tahu pemiliknya, tetapi kami tidak tahu bagaimana terdampar dan apa alasannya," kata Kapten Christophe Laval kepada jurnalis Perancis.

Dilansir Oddity Central Jumat (15/10/2021), publik awalnya berasumsi mobil van tersebut adalah sebuah karya seniman modern.

Tetapi gendarmerie langsung menepis teori itu. Bahkan mereka meminta tolong kepada netizen Facebook untuk menyelesaikan kasusnya.

Selama hampir sepekan, kasus tersebut membuat bingung, hingga sebuah media lokal mengumumkan sudah memecahkannya.

Menurut media setempat, akar masalahnya adalah perseteruan si pemilik van dengan pelaku, yang membuatnya marah.

Pelaku kemudian menyewa sebuah truk palet, dan mengangkat kendaraan itu ke atap halte bus dan membuatnya viral.

Baik pemilik maupun tersangka kemudian dipanggil untuk ditanyai. Jika terbukti bersalah, mereka terancam pasal perbuatan berbahaya.

Baca juga: Mobil Van Tabrak Kerumunan Orang di Barcelona, 13 Orang Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Global
Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Global
AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

Global
Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com