LONDON, KOMPAS.com - Sebuah konvoi yang terdiri dari dua puluh mobil membuntuti sebuah kapal tanker bahan bakar (HGV) sejauh bermil-mil, percaya itu membawa bahan bakar bensin atau solar.
Tapi usaha putus asa di tengah krisis bahan bakar Inggris itu harus berakhir dengan kekecewaan karena tanker ternyata berisi semen.
Baca juga: Ringkasan Disrupsi Energi Dunia: Kelangkaan BBM Inggris, Krisis Energi China
Para pengemudi mengikuti HGV seberat 44 ton selama perjalanan 70 mil (112 km) dari Bilston, Wolverhampton, ke Overstone, Northamptonshire atau nyaris sejauh Jakarta - Subang.
Tapi mereka akhirnya merasa malu setelah mobil berhenti di sebuah lokasi bangunan.
Satu orang dalam konvoi dengan berani mengecam pengemudi truk, karena tidak memberi tahu mereka bahwa dia tidak membawa bahan bakar.
Kepada BBC, Johnny Anderson, si pengemudi melihat barisan mobil berhenti di belakang truknya begitu sampai di tempat tujuan.
Setelah melompat keluar dari kemudi, salah satu pengikut konvoi mobil itu mulai membunyikan klakson kepadanya.
Anderson mengatakan dia pertama kali menyadari sedang diikuti, sampai akhirnya kendaraannya mulai masuk ke lokasi pembangunan.
Awalnya dia tidak menyadari konvoi kendaraan itu. Tetapi kemudian di jalur lalu lintas ganda, dia sadar tidak ada yang menyalipnya, dan melihat deretan sekitar 20 mobil di belakang mengikutinya.
“Ketika saya akhirnya berbelok ke kiri ke jalan yang akan membawa saya ke pintu masuk lokasi, semua mobil ini berbelok ke kiri bersama saya,” ujarnya melansir Daily Mail pada Sabtu (2/10/2021).
Pria di paling depan konvoi lalu menurunkan kaca jendelanya dan bertanya pada Anderson ke pom bensin mana dia akan pergi.
“Ketika saya mengatakan tidak (ke pom bensin), dia bertanya kepada saya 'mengapa tidak?’ Ketika saya mengatakan saya tidak membawa bensin, dia berkata ‘Anda seharusnya bisa berhenti dan memberi tahu kami bahwa Anda bukan truk tangki bensin'.”
Pengemudi itu pun mengeluh tidak percaya, apalagi dia sebelumnya telah mengisi penuh bensinnya.
Salah satu pengendara kemudian bertanya kepada Anderson apakah dia tahu di mana pompa bensin terdekat.
Baca juga: Sudah Antre 7 Jam, Mobil Mewah Cristiano Ronaldo Tidak Kebagian Bensin akibat Inggris Krisis BBM
Menurut Anderson mereka seharusnya tahu dia tidak membawa bahan bakar, karena jelas tidak ada stiker khusus zat berbahaya pada truknya.