BRISTOL, KOMPAS.com - Seorang gadis berusia delapan tahun hampir botak setelah stres akibat lockdown pandemi Covid-19, memunculkan kebiasaan mengganggu yakni mencabuti rambutnya sendiri.
Amelia Mansie, dari Bristol, mulai mencabut bulu matanya April lalu setelah menjadi tertekan selama penguncian nasional pertama.
Baca juga: Stres karena Di-PHK, Suami Kurung Istri dan 2 Anaknya di Rumah
Menurut ibunya, Jemma, gadis delapan tahun itu awalnya mencabur bulu matanya, kemudian mulai mencabut rambut di kepalanya.
Ibunya meyakini kebiasaan buruk itu muncul karena anaknya tidak bisa melihat teman dan keluarga seperti biasanya.
Amelia akhirnya didiagnosis dengan trikotilomania. Trikotilomania, diperkirakan memengaruhi hingga satu dari 50 orang pada tingkat yang berbeda-beda.
Orang-orang yang mengalami gangguan ini mengembangkan dorongan kuat untuk mencabuti rambut mereka sendiri.
Gangguan ini mirip dengan gangguan obsesif kompulsif (OCD) dan biasanya dipicu oleh stres, kecemasan atau trauma.
Tetapi terlepas dari itu, anak muda itu belum mampu menghilangkan kebiasaan buruk ketika sekolah dimulai lagi.
Baca juga: Curhat Viral Seorang Istri yang Tak Lagi Stres sejak Sesi Khusus dengan Suami Tiap Malam
Amelia kini hanya memiliki beberapa helai rambut panjang yang tersisa di bagian belakang kepalanya. Dia tidak akan meninggalkan rumahnya tanpa mengenakan bandana atau wig.
Sang ibu mengaku sangat emosional ketika melihat anaknya melalui masa sulit itu.
“Saya tahu bahwa dia masih cantik dan luar biasa, tetapi ketika saya mencuci kepalanya, itu membuat saya sangat sedih untuknya,” ujar Jemma melansir Daily Mail pada Senin (27/9/2021).
Ibunya menambahkan bahwa Amelia menjadi sasaran para pengganggu karena kerontokan rambutnya, sejak kembali ke sekolah awal tahun ini.
Gadis kecil itu berjuang mendapatkan akses ke layanan kesehatan mental anak-anak karena daftar tunggu yang menumpuk selama krisis pandemi Covid-19.
NHS mengatakan kondisi ini paling sering terjadi pada gadis remaja dan wanita muda dan bisa terasa seperti bentuk kecanduan.
Baca juga: Dokter Ini Alami Stres Setelah Bertemu Pasien Covid-19 Bertato Nazi
Tanda-tanda pertama kondisi Amelia adalah mencabut bulu matanya, sebulan setelah penguncian pertama tahun lalu, yang menurut ibunya dipicu oleh pembatasan virus corona.