Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senat AS Setujui Cetak Biru Anggaran Rp 50,3 Kuadriliun, Investasi Besar ke Tiga Sektor

Kompas.com - 12/08/2021, 09:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Senat Amerika Serikat (as) Rabu (11/8/2021) pagi menyetujui cetak biru anggaran 3,5 triliun dollar AS (Rp 50,3 kuadriliun), setelah berhasil lolos melalui ambang batas suara partai 50-49.

Anggaran itu akan sangat memperluas pengeluaran sosial “Negeri Paman Sam”, dengan investasi besar di bidang kesehatan, pendidikan, dan mengatasi perubahan iklim.

Baca juga: AS Desak Ibu Hamil untuk Disuntik Vaksin Covid-19

"Senat Demokrat baru saja meloloskan resolusi anggaran kami untuk menyediakan investasi (dengan jumlah) bersejarah dalam pekerjaan Amerika, keluarga Amerika, dan perang melawan perubahan iklim," cuit Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer setelah pemungutan suara.

"Ini menempatkan kita pada jalur yang tepat untuk membawa generasi transformasi, agar ekonomi kita bekerja untuk kelas menengah Amerika."

Para pemimpin Demokrat berniat mendorong paket tersebut selama beberapa bulan mendatang menggunakan proses jalur cepat yang dikenal sebagai rekonsiliasi. Itu memungkinkan undang-undang terkait anggaran bisa lolos hanya dengan mayoritas di Senat, daripada 60 suara seperti biasa.

Cetak biru anggaran 10 tahun AS mendorong Kongres menuju langkah berikutnya dalam visi ambisius Presiden AS Joe Biden untuk masa jabatan pertamanya.

Sebelumnya rencana infrastruktur senilai 1,2 triliun dollar AS (Rp 17,2 kuadriliun), disetujui Senat AS dalam pemungutan suara bipartisan Selasa (10/8/2021) dan sekarang bergerak ke DPR.

Baca juga: Ketika AS Makin Menjauh dari Afghanistan di Saat Taliban Mengancam

AFP mewartakan, rancangan anggaran ini sebagian besar ditulis oleh Senator independen Bernie Sanders.

Dia menyebutnya sebagai rencana pengeluaran sosial "paling penting" sejak Kesepakatan Baru Presiden Franklin Delano Roosevelt tahun 1930-an sebagai tanggapan terhadap Depresi Hebat.

Rencana pengeluaran termasuk pendanaan untuk langkah-langkah iklim, investasi baru dalam infrastruktur termasuk barang-barang yang tidak termasuk dalam paket Senat yang ditargetkan, status kependudukan bagi jutaan pekerja migran, dan dua tahun kuliah berbayar di universitas negeri.

Senator memiliki waktu hingga 15 September untuk mengajukan amandemen mereka.

Sebelum pemungutan suara Rabu pagi (11/8/2021), Pemimpin Minoritas Senat Mitch McConnell mengatakan Demokrat "akan mengambil langkah pertama mereka menuju pesta pajak dan pengeluaran yang sembrono dan partisan."

"Ini akan mendorong biaya lebih tinggi untuk keluarga. Ini akan menghancurkan janji Presiden Biden untuk tidak ada kenaikan pajak kelas menengah," cuitnya.

Baca juga: Biden Tidak Menyesal Tarik Pasukan AS dari Afghanistan meski Taliban Merajalela

Kongres harus menyetujui tagihan pengeluaran akhir pada 30 September untuk mencegah penutupan pemerintahan, atau memperpanjang anggaran tahun berjalan ke tahun fiskal baru sementara perdebatan berlanjut.

Sementara Senat Demokrat siap memberikan lampu hijau untuk resolusi anggaran dalam pemungutan suara prosedural pada awal minggu ini, moderat di partai telah menyatakan keberatan yang kuat tentang harga total. Artinya negosiasi yang sulit mungkin akan terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Global
Ukraina Mulai Gunakan Rudal Balistik Jarak Jauh untuk Serang Rusia

Ukraina Mulai Gunakan Rudal Balistik Jarak Jauh untuk Serang Rusia

Global
Hujan Lebat Rusak Penjara Nigeria, 118 Narapidana Kabur

Hujan Lebat Rusak Penjara Nigeria, 118 Narapidana Kabur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com