Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Kopassus: Lihai di Angkasa, Bernyali di Medan Laga

Kompas.com - 25/06/2021, 08:55 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber wikipedia

KOMPAS.com - Sorot mata Herman Rante tampak tak tenang. Hari itu, Sabtu 28 Maret 1981, pesawat Garuda DC-9 Woyla yang sedang dikemudikannya tiba-tiba terasa aneh

Pesawat berpenumpang ini baru saja transit di Palembang, lantas meneruskan perjalanan.

Herman, yang berusaha menahan laju armadanya di angkasa, mendengar suara-suara itu. Ada yang tidak beres.

Kabin ramai oleh teriakan. "Semua tiarap!" berulang kali.

Baca juga: Profil Pasukan Khusus Dunia: Kopassus (Indonesia)

Lalu seorang pria, dengan pistol di tangannya, dengan entengnya mengajak ngobrol Herman--yang masih berada pada perasaan sureal.

Obrolannya langsung straight to the point: Menyuruh Herman mengemudikan pesawat itu ke Colombo, Sri Lanka.

Senjata di tangan pria itu membuat Herman tak punya pilihan. Tapi, bahan bakar yang tak memadai, membuatnya mendaratkan pesawat di Penang, lantas menuju Bandara Don Muang, Bangkok.

Saat itu, dini hari pukul 02.45 waktu Bangkok. Pria bersenjata itu tak sendiri, melainkan didampingi empat orang kawannya.

Baca juga: Pasukan Gabungan TNI Tembak Mati 2 Anggota KKB, Pangdam: Ada Kopassus, Kostrad, dan Yonif

Pesawat yang dikemudikan Herman, resmi dibajak. Tuntutannya: Pemerintah Indonesia harus membebaskan 80 anggota laskar jihad yang dipenjara.

Tapi semua tak berlangsung lama dan bertele-tele. Presiden Indonesia saat itu, Soeharto, langsung memerintahkan Kopassus meluncur ke Bandara Don Muang.

Tak butuh waktu lama--semua orang tahu betapa briliannya pasukan elite ini--pembajakan pun berhasil digagalkan.

Baca juga: Drama Pembajakan Pesawat DC 9 Woyla Garuda Indonesia...

Ada banyak operasi militer yang sudah ditangani Komando Pasukan Khusus atau Kopassus, unit pasukan khusus Indonesia yang masuk jajaran "special force" terbaik dunia.

Penyelamatan pesawat Garuda Woyla--yang membuat pasukan ini menerima Bintang Sakti, penghargaan tertingg militer Indonesia--jadi salah satunya.

Pasukan yang didirikan Alex Kawilarang ini juga sempat menangani operasi yang tak bisa dianggap remeh.

Mulai dari Operasi Seroja, Operasi Pencarian Korban Longsor Banjarnegara, Penyelamatan Sandera KKB di Papua, dan yang lainnya.

Baca juga: Saat Kopassus Terlibat Kontak Senjata di Papua yang Berujung Tewasnya 2 KKB

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com