Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Kelahiran di AS Turun, Pandemi Jadi Penyebabnya?

Kompas.com - 23/06/2021, 12:51 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber CNN

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Jumlah kelahiran di Amerika Serikat turun 4 persen tahun lalu, sebagian besar kemungkinan karena pandemi.

Dilansir CNN, ini jadi laporan terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).

"Ini termasuk penurunan jumlah kelahiran tahunan terbesar sejak 1973," tulis peneliti CDC dalam laporannya.

"Kami mulai melihat bagaimana pandemi memengaruhi kelahiran di AS," tambahnya.

Baca juga: Dinamika Penduduk: Angka Kelahiran, Kematian, dan Perpindahan Penduduk

Peneliti CDC menghitung 3,6 juta kelahiran pada tahun 2020, berdasarkan data sementara.

Ini menunjukkan tren penurunan, dari sekitar 3,75 juta kelahiran pada 2019, dan 3,8 juta kelahiran pada 2018.

Pada paruh pertama 2020, kelahiran memang sudah turun sampai 2 persen, lalu turun lebih banyak lagi pada paruh kedua 2020.

Baca juga: Cetak Akta Kelahiran di Surabaya Kini Tak Perlu ke Dispendukcapil, Cukup di Rumah Sakit, Bidan, atau Klinik

Pandemi virus corona diduga kuat berhubungan dengan penurunan kelahiran di AS yang berkelanjutan.

Corona dianggap telah menghadirkan "badai sempurna".

Virus yang membesar sedemikian mendadak, memengaruhi percepatan penurunan jumlah bayi yang lahir.

Baca juga: India Laporkan Varian Covid-19 Delta Plus yang Meresahkan

Pakar kesehatan ibu Dr Rahul Gupta menyatakan, penurunan kelahiran harus disikapi secara serius.

"Yang harus kita perhatikan dengan sangat serius adalah, apakah penurunan ini akan memiliki dampak demografis di masa depan?" ujarnya.

"Apakah ini akan berdampak pula pada tenaga kerja, ekonomi, keragaman, dan populasi? Jelas apa yang terjadi pada tahun 2020, mungkin akan terjadi lagi di tahun ini," tambahnya.

Baca juga: Kebijakan China Disebut Bisa Mencegah Kelahiran Jutaan Bayi di Xinjiang

Sejumlah negara bagian AS tercatat mengalami penurunan kelahiran terbesar untuk paruh kedua tahun 2020.

Di antaranya New Mexico, New York, California, Hawaii, dan West Virginia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com