Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Biarawati Curi Uang Sekolah Rp 11,9 Miliar untuk Berjudi

Kompas.com - 09/06/2021, 13:34 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Seorang pensiunan biarawati mengaku bersalah telah mencuri lebih dari 800.000 dollar AS (Rp 11 miliar) dari sebuah sekolah Katolik.

Wanita bernama Mary Margaret Kreuper tersebut merupakan mantan kepala sekolah di Sekolah Katolik St James Torrance, California, AS.

Kantor Kejaksaan AS untuk Distrik Pusat California mengeluarkan rilis pada Selasa (8/6/2021) bahwa Kreuper mengaku telah mencuri uang dari sekolah itu sejak 2008 hingga 2018.

Baca juga: Anak 12 Tahun Menyelinap Masuk Bermain Judi di Kasino Sydney

Wanita berusia 79 tahun tersebut didakwa dengan satu tuduhan penipuan dan satu tuduhan pencucian uang sebagaimana dilansir Stuff.

Kedua dakwaan tersebut membuatnya dapat dihukum maksimum 40 tahun penjara federal.

Tuduhan diumumkan setelah dilakukan penyelidikan atas masalah tersebut oleh Departemen Kepolisian Torrance, FBI, dan Investigasi Kriminal IRS.

Penyelidikan terhadap Kreuper serta Lana Chang dimulai setelah audit dilakukan pada 2018.

Baca juga: Stanley Ho, Raja Judi Makau yang Tidak Suka Judi Meninggal Dunia

Kreuper mengaku menggunakan uang itu untuk membayar biaya perjudian besar di kasino dan biaya kartu kredit tertentu.

Secara keseluruhan, Kreuper menggelapkan 835.339 dollar AS (Rp 11,9 miliar) dari sekolah tersebut.

Dia dapat melakukannya melalui aksesnya ke keuangan sekolah.

Kreuper mengendalikan rekening, termasuk rekening tabungan untuk sekolah dan rekening untuk membayar biaya hidup para biarawati yang dipekerjakan oleh sekolah.

Baca juga: Trump Usulkan Pertemuan KTT ASEAN di Kota Judi Las Vegas

Kreuper dapat melakukan aksinya dan tidak terdeteksi begitu lama dengan memalsukan laporan keuangan.

Dia juga “membuai” Administratur Sekolah Katolik St James Torrance dengan menyebutkan bahwa keuangan sekolah diperhitungkan dengan benar dan aset keuangannya dijaga dengan baik.

Hal tersebut semakin membuat Kreuper mempertahankan akses dan kontrolnya atas keuangan dan rekening sekolah.

Dan dengan demikian, dia dapat terus mengoperasikan skema penipuannya.

Baca juga: Hidup Mewah Pangeran Qatar Saat Kuliah di AS: Foya-foya di Las Vegas dan Koleksi Supercars

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com