Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konflik Israel-Palestina Memanas di Tepi Barat, 4 Tewas 100 Luka-luka

Kompas.com - 15/05/2021, 06:31 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

HEBRON, KOMPAS.com - Sebanyak empat warga Palestina tewas ditembak Israel di Tepi Barat pada Jumat (14/5/2021), termasuk satu orang yang berusaha menikam seorang tentara.

Bentrok Israel-Palestina yang memanas di Tepi Barat ini juga membuat lebih dari 100 orang luka-luka di wilayah tersebut.

Kerusuhan terbaru di Tepi Barat terjadi setelah Israel menanggapi serangan kelompok bersenjata di Gaza.

Baca juga: Israel Klarifikasi Pasukan Daratnya Sudah Menyerang Gaza

Tentara Israel mengatakan, mereka melumpuhkan seorang penyerang yang berusaha menikam seorang tentara di pos militer Ofra, utara Ramallah.

Kementerian Kesehatan Palestina mengonfirmasi kematian pria itu, dan pria kedua yang dikatakan ditembak mati oleh pasukan Israel di dekat Jenin.

Keterangan dari tentara Israel yang dikutip AFP menyebutkan, mereka telah menembaki pemicu utama dari kerusuhan dengan kekerasan oleh Yaabad, desa dekat Jenin.

Kemudian dua warga Palestina yang terluka akibat tembakan Israel di utara Tepi Barat juga akhirnya tewas.

Baca juga: Siapkan Operasi ke Gaza, Israel Panggil 9.000 Tentara Cadangan

Bentrokan terjadi setiap hari di Tepi Barat sejak Senin (10/5/2021), setelah Hamas yang menguasai wilayah itu menembakkan roket-roket ke arah Yerusalem.

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, bentrokan di Tepi Barat pada Jumat menyebabkan 100 orang lebih luka-luka, termasuk akibat gas air mata dan peluru karet.

Sumber keamanan Palestina mengatakan kepada AFP, bentrokan pada Jumat adalah yang paling intens sejak intifada kedua yang dimulai tahun 2000.

Konflik di Gaza juga masih berkecamuk pada Jumat. Pasukan Israel melanjutkan pemboman untuk membalas tembakan roket dari Palestina.

Israel juga melakukan serangan udara dan artileri terhadap lebih dari 600 target di Gaza.

Baca juga: Israel Umumkan Pasukan Darat dan Udara Menyerang Gaza

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com