Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Anaknya Aman, Wanita Bangun Jembatan Penyeberangan dari Uang Sendiri, Habis Rp 2,1 Miliar

Kompas.com - 08/05/2021, 17:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

HENAN, KOMPAS.com – Seorang ibu di China rela menghabiskan lebih dari 1 juta yuan (Rp 2,1 miliar) untuk membangun dua jembatan penyeberangan di depan sekolah putranya.

Jembatan tersebut dia bangun dengan uangnya sendiri guna memastikan putranya dan anak-anak lain menyeberang jalan dengan aman.

Melansir Oddity Central, Rabu (5/5/2021), wanita tersebut bermarga Meng dan tinggal di Provinsi Henan, China.

Baca juga: Siswi SMP Tembak 3 Orang di Sekolah AS

Baru-baru ini, dia mengatakan kepada Stasiun Televisi Henan bahwa jalanan di depan sekolah putranya selalu ramai ketika orang tua mengantar atau menjemput anak-anak mereka.

Selain itu, tidak ada rambu lalu lintas yang dipasang di area tersebut sehingga menyulitkan orang-orang, terutama para siswa, menyeberang jalan.

Oleh karena itu, hatinya tergerak untuk membangunkan jembatan penyeberangan di depan sekolah.

Alasan lain mengapa Meng melakukannya adalah karena sekolah itu terletak di dataran rendah dan genangan air yang terus-menerus terbentuk di jalan.

Baca juga: Sebut Telur Ayam Bisa Menetas dengan Kekuatan Pikiran, Sekolah di China Ditutup

Hal itu menyebabkan putranya selalu pulang dengan kaki basah kuyup.

“Genangan airnya sangat dalam dan sangat sulit untuk menyeberang jalan. Mereka tampak sengsara. Kaki anak saya memutih karena terendam air,” kata Meng.

Salah satu jembatan penyeberangan tersebut hampir selesai dan jembatan penyeberanagn kedua dalam tahap peletakan fondasi.

Pembangunan tersebut tidaklah ilegal dan telah disetujui oleh biro perumahan dan pembangunan perkotaan-pedesaan setempat.

Baca juga: Para Junior Pangeran Philip di Sekolah Gordonstoun Beri Penghormatan di Tengah Laut

Meng mengatakan, dia tidak pernah memberi tahu putranya bahwa dialah yang membiayai pembangunan jembatan penyeberangan tersebut.

Dia hanya berharap kontribusinya akan membantu anak-anak dan staf pengajar di sekolah itu tetap aman sehingga anak-anak tetap terjamin dalam mendapatkan pendidikan.

“Saya hanya melakukan apa yang mampu saya lakukan. Uang tidak dibawa mati dan saya tidak perlu mewariskan terlalu banyak uang untuk anak saya," sambung Meng.

“Saya akan menyebut jembatan itu Jembatan Kebijaksanaan. Siswa yang menyeberangi jembatan semoga menjadi lebih bijak dan bijak,” tambah Meng.

Kisah itu mendapatkan banyak perhatian di China, sebagian besar pengguna media sosial memuji wanita yang baik hati tersebut atas kontribusinya.

Baca juga: Berhubungan Seks di Depan Sekolah pada Siang Bolong, Sejoli Ditangkap Polisi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com