Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blue Book Uni Eropa-ASEAN 2021 Tandai Kerja Sama 44 Tahun

Kompas.com - 08/05/2021, 05:57 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Rilis

 

KOMPAS.com - Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN meluncurkan laporan kerja sama tahunan "Blue Book Uni Eropa-ASEAN 2021" melalui konferensi video pada Jumat (7/5/2021).

Blue Book 2021 Uni Eropa-ASEAN menampilkan kerja sama tahun Uni Eropa-ASEAN di bidang politik dan keamanan, ekonomi, dan sosial budaya.

Laporan ini juga berfokus pada peningkatkan pertumbuhan hijau dan upaya mengatasi perubahan iklim sebagai salah satu tantangan global.

Baca juga: Dewan Bisnis AS-ASEAN Berkomitmen Bantu Myanmar Keluar dari Krisis Kudeta

Pada 2021, Uni Eropa dan ASEAN merayakan kerja sama mereka yang telah berlangsung selama 44 tahun.

“Tahun ini, kami merayakan 44 tahun kerja sama Uni Eropa dan ASEAN. Edisi keenam Blue Book Uni Eropa–ASEAN ini menunjukkan ketangguhan, signifikansi, dan relevansi kerja sama kami dalam konteks global serta juga bagi kehidupan warga negara kami,” ujar Igor Driesmans, Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN.

Lalu, Dato Lim Jock Hoi, Sektretaris Jenderal ASEAN berujar, “Sebagai dua organisasi regional yang paling penting dan sukses di dunia, hubungan Uni Eropa dan ASEAN telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam kerja sama yang multibidang, berlandaskan Rencana Aksi ASEAN-Uni Eropa.”

Baca juga: Setelah KTT ASEAN Junta Myanmar Mau Hentikan Kekerasan, tapi...

“Blue Book ini merupakan publikasi yang sangat berguna dalam menampilkan proyek kerja sama Uni Eropa-ASEAN yang sangat beragam selama bertahun-tahun," ucapnya.

Nama buku ini juga dianggap sangat sesuai, karena biru adalah warna yang sama-sama ada di bendera Uni Eropa dan ASEAN.

"Bagi ASEAN, biru melambangkan perdamaian dan stabilitas, yang kami percaya sebagai prioritas bersama bagi kedua kawasan kita,” Kok Li Peng, Wakil Tetap Republik Singapura untuk ASEAN mengatakan.

“Blue Book ini merupakan publikasi yang sangat berguna dalam menampilkan proyek kerja sama Uni Eropa-ASEAN yang sangat beragam selama bertahun-tahun," ucap Li Peng.

Baca juga: Protes Myanmar Berlanjut Setelah Inisiatif Perdamaian ASEAN

"Nama buku ini juga sangat sesuai karena biru adalah warna yang sama-sama ada di bendera Uni Eropa dan ASEAN.

Bagi ASEAN, biru melambangkan perdamaian dan stabilitas, yang kami percaya sebagai prioritas bersama bagi kedua kawasan kita,” Kok Li Peng, Wakil Tetap Republik Singapura untuk ASEAN mengatakan.

Pandemi Covid-19 telah menekankan perlunya peningkatan kerja sama dan solidaritas.

Upaya bersama Uni Eropa dan Negara-negara Anggotanya melalui "Team Europe" telah memberikan bantuan sebesar 800 juta dolar euro (Rp 13,9 triliun) untuk mendukung ASEAN dalam upaya respons dan pemulihan pandemi virus corona.

Baca juga: Warga Myanmar Kritik Kesepakatan ASEAN dengan Pemimpin Kudeta Militer

Tim Europe saat ini juga merupakan pihak dengan kontribusi kedua tertinggi untuk Covax Facility dengan dana sebesar 2,2 miliar euro (Rp 38,2 triliun) guna memastikan akses Covid-19 yang adil dan setara untuk semua.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com