Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Atas Kertas, Angkatan Bersenjata Iran Lebih Kuat daripada Israel

Kompas.com - 24/03/2021, 13:41 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

TEHERAN, KOMPAS.com – Menurut rilis terbaru Global Fire Power pada 2021, kekuatan angkatan bersenjata Iran menduduki peringkat ke-14 di dunia.

Sedangkan Israel menempati peringkat ke-20. Padahal pada 2018, Israel berada pada peringkat ke-16 sebagaimana dilansir The National Interest.

Dari tahun ke tahun, posisi angkatan bersenjata Israel terus menerus mengalami penurunan sejak 2016 hingga 2021.

Menurut Global Fire Power, pada 2021 ini, Iran memiliki skor Power Index 0,2511 sedangkan Israel memperoleh skor Power Index 0,3464.

Baca juga: Terkuak, Iran Berencana Serang Markas Tentara AS dan Bunuh Jenderal Angkatan Darat

Semakin kecil skor Power Index-nya, maka posisi angkatan bersenjata sebuah negara dalam perangkingan Global Fire Power akan semakin tinggi.

Jika kekuatan angkatan darat kedua negara tersebut dibandingkan, Israel memiliki jumlah tentara aktif sebanyak 170.000 personel sedangkan Iran memiliki tentara aktif 525.000 personel.

Iran juga unggul dalam hal jumlah tank, jumlah kendaraan lapis baja, jumlah artileri swa-gerak, dan jumlah peluncur roket dibandingkan Israel.

Bagaimana sebenarnya Global Fire Power menghitung skor ini?

Baca juga: Iran Mulai Tes Dingin Reaktor Nuklir Arak yang Dirancang Ulang

“Pemeringkatan Global Fire Power menggunakan lebih dari 55 faktor untuk menentukan skor Power Index suatu negara,” tulis situs web tersebut.

Global Fire Power lebih lanjut menjelaskan bahwa skor yang diberikan disesuaikan dengan berbagai faktor pengubahnya.

Misalnya, pemeringkatan tidak hanya bergantung pada jumlah total senjata yang tersedia untuk satu negara, tetapi lebih berfokus pada keragaman senjata.

“Skor Power Index yang sempurna adalah 0,0000 yang secara realistis tidak dapat dicapai dalam lingkup rumus GFP (Global Fire Power),” sambung situs web tersebut.

Baca juga: Citra Satelit Ungkap Fasilitas Peluncuran Rudal Bawah Tanah Milik Iran

Skor tersebut juga menghitung status Dunia Pertama, Dunia Kedua, dan Dunia Ketiga, sementara negara-negara NATO dianugerahi bonus kecil karena pembagian teoretis sumber daya perang.

Faktor pengubah lainnya termasuk geografi, industri, sumber daya alam, tenaga kerja, dan kekuatan finansial.

“Persediaan nuklir tidak diperhitungkan tetapi kekuatan nuklir yang diakui atau dicurigai akan diperhitungkan dalam penghitungan skor,” kata GlobalFirepower.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com