Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Ini Hadiri Sidang Virtual sambil Operasi Pasiennya

Kompas.com - 28/02/2021, 14:23 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

SACRAMENTO, KOMPAS.com - Dewan Medis California, Amerika Serikat (AS) akan menyelidiki seorang dokter bedah plastik yang muncul dalam sidang virtual sambil melakukan operasi.

The Sacramento Bee melaporkan bahwa Dr. Scott Green muncul pada Kamis (25/2/2021)  untuk persidangan Pengadilan Tinggi Sacramento yang diadakan secara virtual karena pandemi virus corona, dari ruang operasi.

Dia tampak berada di ruang operasi bersama seorang pasien dan sedang menjalani prosedur yang tak terlihat. Bunyi dari mesin medis dapat didengar dari video virtual.

"Halo, Tuan Green, hai, apakah Anda siap untuk sidang?" tanya seorang panitera sidang, "Apakah Anda sedang berada di ruang operasi saat ini?"

"Betul, Tuan," jawab Green. “Ya, saya sedang berada di ruang operasi. Ya, saya siap untuk sidang. Lanjutkan saja."

Baca juga: [VIDEO] Sedang Serius Rapat, Anggota DPR AS Pakai Filter Zoom Terbalik

Petugas itu mengingatkan Green bahwa persidangannya disiarkan langsung karena sidang lalu lintas diwajibkan oleh undang-undang agar terbuka untuk umum.

Green mengatakan dia mengerti. Dia tampaknya terus bekerja dengan kepala menunduk sambil menunggu Hakim Ketua Gary Link bergabung.

Ketika Link muncul dan melihat seorang dokter di layar, hakim itu ragu-ragu untuk melanjutkan persidangan karena khawatir akan keselamatan pasien.

“Saya memiliki dokter ahli bedah lain di sini yang melakukan operasi dengan saya, jadi saya dapat berdiri di sini dan mengizinkan mereka melakukan operasi juga,” kata Green dikutip Associated Press (AP).

Hakim mengatakan dia merasa tidak pantas untuk melakukan persidangan dalam situasi seperti itu.

Baca juga: Tipu Gurunya Saat Belajar Online di Zoom, Anak Ini Dijuluki Jenius

 

Dia memberi tahu Green bahwa dia lebih suka menetapkan tanggal baru untuk sidang ketika Green tidak terlibat secara aktif atau berpartisipasi dan memenuhi kebutuhan pasien.

Green meminta maaf.

“Kadang-kadang, operasi tidak selalu berjalan sesuai keinginan,” kata Green sebelum hakim memotong ucapannya.

"Kami ingin orang tetap sehat, kami ingin membuat mereka tetap hidup. Itu penting," sanggah Link.

Dewan mengatakan akan menyelidiki insiden tersebut dengan mengatakan bahwa mereka "mengharapkan dokter untuk mengikuti standar perawatan saat merawat pasien mereka."

Baca juga: Bagikan Data Pengguna ke China, Mantan Karyawan Zoom Dicari FBI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com