Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patung Mahatma Gandhi di AS Dipenggal dan Dijatuhkan, Polisi Buru Pelaku

Kompas.com - 31/01/2021, 13:52 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber NDTV

DAVIS, KOMPAS.com – Sekelompok orang tak dikenal telah merusak dan menjatuhkan patung Mahatma Gandhi di sebuah kota di Amerika Serikat (AS).

Perusakan patung tokoh akbar India tersebut membuat marah orang India-Amerika di seluruh penjuru AS.

Mereka menuntut pihak berwenang untuk menyelidiki insiden itu karena menganggapnya sebagai kejahatan rasial.

Patung Mahatma Gandhi setinggi 1,8 meter dan seberat 294 kilogram tersebut ditemukan dalam keadaan rusak di taman pusat kota Davis, California, AS.

Baca juga: Lama Tersembunyi, Begini Penampakan Patung Raksasa Tanpa Kepala yang Muncul di China

Tampak setengah kepala dari patung itu telah dipotong dan pergelangan kaki patung Mahatma Gandhi digergaji sehingga jatuh dari tempatnya.

Patung Mahatma Gandhi yang dirusak ditemukan oleh seorang pegawai taman pada pada Rabu (27/1/2021) dini hari waktu setempat, kata polisi sebagiamana dilansir dari NDTV, Sabtu (30/1/2021).

Perusakan patung tersebut terjadi beberapa hari sebelum peringatan kematian Mahatma Gandhi. Dia tewas karena dibunuh pada 30 Desember 1948

Patung itu sedang dipindahkan dan akan disimpan di tempat yang aman sampai dapat dievaluasi, kata Wakil Wali Kota Davis, Lucas Frerichs.

Penyelidik masih tidak yakin kapan tepatnya patung itu dirobohkan atau apa motifnya, sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita Sacramento Bee.

Baca juga: Renovasi Gagal, Wajah Patung Klasik Ini Jadi Mirip Donald Trump

Wakil Kepala Departemen Kepolisian Davis Paul Doroshov mengatakan, pihaknya akan menangani insiden dengan sangat serius.

Pasalnya, patung tersebut dianggap sebagai ikon budaya bagi sebagian besar warga Davis.

Patung Mahatma Gandhi tersebut disumbangkan oleh pemerintah India untuk kota Davis dan dipasang empat tahun lalu di tengah protes dari kelompok anti-Gandhi dan anti-India.

Organisation for Minorities in India (OFMI) adalah kelompok yang memelopori aksi protes dan menentang pemasangan patung Mahatma Gandhi.

Baca juga: Dikira Sosok Mencurigakan, Ternyata Patung Bigfoot yang Hilang Ditemukan

Namun, Kota Davis telah memilih untuk melanjutkan pemasangan patung tersebut. Sejak saat itu OFMI melakukan kampanye penurunan patung Mahatma Gandhi dari tempatnya.

Orang India-Amerika telah mengungkapkan kesedihan dan keterkejutan yang mendalam atas insiden tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dinas Keamanan Ukraina Mengaku Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina Mengaku Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com