BEIJING, KOMPAS.com - Patung religius raksasa yang diukir di permukaan batu ditemukan warga di lingkungan lama Chongqing, China barat daya.
Melansir CNN pada Kamis (17/12/2020), penduduk di lingkungan itu telah bertahun-tahun berjalan melewati dua bangunan apartemen yang dibangun di lereng curam itu. Tapi mereka tidak menyadari apa yang ada dibawahnya.
Patung tanpa kepala setinggi sekitar 30 kaki (9 meter) itu sudah lama tersembunyi oleh lapisan dedaunan yang tebal.
Pemerintah distrik Nan'an setempat mengatakan, patung ini akhirnya ditemukan saat kompleks perumahan melakukan renovasi baru-baru ini.
Sejak penemuan yang tidak disengaja tersebut, foto-foto patung misterius tanpa kepala telah menjadi viral di media sosial China. Banyak yang menyebutnya sebagai patung "Buddha".
Baca juga: Dikira Sosok Mencurigakan, Ternyata Patung Bigfoot yang Hilang Ditemukan
Kabar ini dengan cepat menjadi tajuk utama pemberitaan dan memicu keingintahuan akan sejarah dan asal-usulnya.
Sekarang, bentuk patung itu terlihat jelas meski masih tertutup lumut.
Patung itu digambarkan duduk dengan lengan bertumpu di pangkuannya. Tangannya memegang apa yang tampak seperti batu bundar.
Lipatan dan beberapa detail pakaian sosok itu juga terlihat.
Patung itu diyakini dibangun selama era 1912-1949, menurut survei peninggalan budaya nasional.
Local record shows that there was a Thunder God Temple???????next to the statue during the Republic of China, which was demolished in 1987.
I think this headless statue is Zhen Wu (Xuan Wu), ??????Leader of Thunder God during Ming Dynasty.
A thread. pic.twitter.com/zNHnbjA5qy
— Walker (@Walker5885) December 17, 2020
Penelitian itu dilakukan lebih dari satu dekade yang lalu, tapi patung ini diabaikan dan tampaknya sepenuhnya dilupakan sampai akhirnya ditemukan sekarang.
“Kepalanya kemungkinan besar hancur pada 1950-an, dan gedung apartemen di sekitarnya dibangun pada 1980-an,” kata pemerintah distrik dalam unggahan Weibo.
Kantor manajemen peninggalan budaya kabupaten kemudian mengundang para ahli untuk mempelajari patung tersebut.
Namun, para ahli mengatakan bahwa patung tersebut bukan berasal dari Buddha dan kemungkinan terkait dengan kepercayaan masyarakat.
Baca juga: Dianggap Mirip Penis, 2 Patung Ikan di Maroko Ini Dihancurkan
Sebuah kuil yang didedikasikan untuk dewa petir Daoist pernah dibangun di sebelah patung itu.