Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Menghilangnya Huang Yanling, yang Disebut "Pasien Nol Covid-19"

Kompas.com - 18/01/2021, 15:20 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WUHAN, KOMPAS.com - Keberadaan Huang Yanling, ilmuwan China yang disebut sebagai "pasien nol Covid-19", jadi misteri sejak dikabarkan hilang setahun lalu.

Huang disebut sebagai pasien pertama virus corona pada Februari 2020, ketika "Negeri Panda" tengah dilanda gelombang pertama.

Peneliti di Institut Virologi Wuhan itu diyakini mengalami gejalar virus corona pada musim gugur 2019, sebelum kasus pertama diumumkan.

Baca juga: Pasien Nol Virus Corona di China Diduga Sudah Ada sejak 17 November 2019

Laboratorium itu menjadi sorotan dunia, setelah sejumlah negara Barat menuding Covid-19 bocor dari tempat itu.

Berdasarkan keterangan Beijing, Huang Yanling sudah dipindahkan ke tempat lain, dengan media China mengeklaim sudah mewawancarai bos barunya.

Hanya saja, "Negeri Panda" disebut enggan menunjukkan Huang ke khalayak, meski mendapat sejumlah permintaan dari Kementerian Luar Negeri AS.

Dilaporkan Mail on Sunday, absennya Huang memunculkan spekulasi bahwa Huang ditangkap dan dipenjara, atau yang lebih buruk, mati.

Negara adidaya itu kini menghadapi tekanan Barat untuk mengungkapkan Huang, sekaligus dari mana virus corona berasal.

Sebuah unggahan yang beredar di WeChat yang menyebut dirinya Huang mengeklaim dia masih hidup, dan menyatakan laporan tentangnya itu palsu.

Baca juga: Pasien Nol Gelombang 2 Covid-19 di Beijing adalah Ayah yang Tengah Belanja

"Kepada dosen dan sejawat peneliti, ini saatnya. Saya Huang Yanling dan masih hidup. Jika kalian menerima surel (terkait rumor Covid-19), itu tidak benar," demikian bunyi pesan itu.

Namun sejak saat itu, "kemunculan" Huang di media sosial setempat nampaknya dihapus, dengan namanya tak ada di situs laboratorium.

Pada Sabtu (16/1/2021), Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo kembali menyerang Beijing dengan menyatakan mereka menahan informasi penting.

"Padahal informasi itu dipakai oleh para peneliti untuk melindungi dunia baik dari virus ini maupun penyakit lainnya," kritiknya.

Baca juga: Pria Ini Mengaku Pasien Nol Virus Corona di Perancis

Dilansir Daily Mirror Minggu (17/1/2021), Pompeo berujar ilmuwan di laboratorium Wuhan sudah menderita gejala virus corona sejak musim gugur 2019.

Adapun Presiden Donald Trump berjanji bakal membuka laporan intelijen dengan tujuan China adalah dalang sesungguhnya.

Pejabat Trump, Matthew Pottinger, mengeklaim para pemimpin Beijing "mengakui" teori corona berasal dari Pasar Seafood Huanan itu salah.

Pernyataan itu diperkuat keterangan Pompeo, yang menjelaskan teori paling masuk akal adalah virus itu bocor dari lab daripada rumor buatan manusia.

Dia pun menyerukan agar Badan Kesehatan Dunia (WHO) menggelar penyelidikan di kota yang menjadi klaster pertama Covid-19 tersebut.

Baca juga: Menelusuri Pasien Nol Covid-19: Beragam Teka-teki dan Segudang Spekulasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Global
Ukraina Mulai Gunakan Rudal Balistik Jarak Jauh untuk Serang Rusia

Ukraina Mulai Gunakan Rudal Balistik Jarak Jauh untuk Serang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com