Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pipi Bayi Ini Menggelembung dan Tumbuh Rambut Setelah Dikasih Krim Steroid

Kompas.com - 12/01/2021, 21:50 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang bayi di China dilaporkan mengalami pipi yang menggelembung dan rambutnya tumbuh setelah diberi krim yang mengandung steroid.

Semua berawal ketika orangtuanya memberikan krim untuk melembabkan, karena bayi itu dilaporkan mengalami kulit kering.

Namun, mereka menyadari ada yang salah saat mengoleskan karena melihat rambut mulai tumbuh dengan pipinya menggelembung.

Baca juga: Mengenal Steroid, Mulai dari Jenis, Manfaat, hingga Efek Sampingnya

Petugas medis sempat bingung saat orangtua si bayi menceritakan mereka hanya memberi makan anak mereka air susu ibu,

Dilansir Daily Mirror Senin (11/1/2021), tim medis segera melakukan pemeriksaan di mana air susu ibunya normal.

Pihak rumah sakit kemudian menganjurkan orangtua anak itu agar mengurangi makanannya. Tetapi sebulan kemudian, kondisinya memburuk.

Anak yang tak disebutkan identitasnya itu segera ditransfer ke ruang perawatan intensif yang ternyata mempunyai banyak kasus serupa.

Dokter kemudian menghubungkan kasus itu dengan Krim Khusus Anti-bakteri Berbagai Efek Yifulin, yang digunakan oleh korban,

Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa produk itu mempunyai 30 (mg/kg) clobetasol propionate, yang masuk jenis kortikosteroid.

Baca juga: Studi: Steroid Disebut Mampu Kurangi Tingkat Kematian Pasien Covid-19

Pihak rumah sakit menerangkan, seharusnya para orangtua memberikan krim berisi steroid itu hanya untuk jangka pendek.

Karena itu, orangtua yang bayinya menggunakan krim itu begitu terkejut karena anak mereka tumbuh rambut dengan pipi menggemuk.

Ketika medis akhirnya menyarankan para orangtua berhenti menggunakan krim itu, kondisi anak mereka berangsur membaik dan mereka diperbolehkan pulang.

Baca juga: Keseringan Main Ponsel, Kanye West Disuntik Steroid di Tangan

Media China melaporkan bahwa produk itu dibuat oleh Fujian Ouai Infant Health Care Products Co, Ltd yang berbasis di Zhangzhou, Fujian.

Dinas kesehatan setempat langsung bergerak dengan meminta para penjual untuk mengosongkan produk itu dari rak mereka.

Penelitian sementara memaparkan, dosisnya melebihi dari yang dianjurkan untuk orang dewasa, dan tak boleh digunakan pada anak-anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com