Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjaga Hutan Disergap dan Diserang Kelompok Bersenjata, 6 Orang Tewas

Kompas.com - 11/01/2021, 11:50 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

BRAZZAVILLE, KOMPAS.COM – Sekelompok orang bersenjata menyergap para penjaga hutan di Kongo dan menewaskan sedikitnya enam penjaga hutan.

Selain itu, beberapa korban juga mengalami luka-luka akibat penyergapan itu. Aksi keji tersebut terjadi di Taman Nasional Virunga, Kongo.

Taman nasional tersebut merupakan tempat perlindungan bagi gorila gunung yang terancam punah sebagaimana dilansir dari The Guardian, Senin (11/1/2021).

Baca juga: Serangan Fajar Kelompok Bersenjata Kembali Terjadi, 207 Warga Etiopia Tewas

Juru Bicara Taman Nasional Virunga Olivier Mukisya mengatakan bahwa identitas para penyerang tersebut masih belum jelas hingga saat ini.

“Kami mengonfirmasi berita duka ini. Sekelompok pria bersenjata menyerang kami di wilayah Nyamitwitwi di tengah Taman Nasional Virunga,” kata Mukisya kepada Reuters.

Sebelumnya, para penjaga hutan memang menjadi target sasaran oleh berbagai kelompok milisi yang ingin menguasai tanah dan sumber daya alam di Kongo timur.

Baca juga: Aktivis HAM Wanita Ditembak Mati Pria Bersenjata di Afghanistan

Jika ditotal, lebih dari 200 penjaga hutan dilaporkan tewas akibat serangan dari berbagai kelompok milisi tersebut.

Insiden paling mematikan terjadi pada 12 April 2020 yang dianggap sebagai perangan paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir.

Hingga saat ini, tercatat ada puluhan kelompok bersenjata yang masih beroperasi di Kongo timur.

Baca juga: Kelompok Bersenjata Bantai 100 Orang Etnis Etiopia dalam Serangan Fajar

Di antara kelompok milisi itu, banyak yang merupakan sisa-sisa kekuatan milisi yang bertempur dalam perang saudara di Kongo pada akhir 1990-an.

Perang saudara tersebut mengakibatkan jutaan kematian akibat konflik, kelaparan, dan penyakit.

Taman Nasional Virunga berada di gunung berapi yang tertutup hutan di Afrika tengah.

Baca juga: Kami Dipaksa Berjalan, Kelaparan dan Dipukuli, Kesaksian Murid yang Disandera Kelompok Bersenjata di Nigeria

Taman nasional tersebut merupakan rumah bagi lebih dari setengah populasi gorila gunung di seluruh dunia.

Taman Nasional Virunga juga merupakan taman nasional tertua di Afrika dengan luas 7.800 kilometer persegi.

Baca juga: Ratusan Murid Disandera Sekelompok Pria Bersenjata di Nigeria, Semua Sekolah dan Asrama Ditutup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com