Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buronan Diselamatkan dari Hutan Bakau dalam Kondisi Telanjang Bulat

Kompas.com - 06/01/2021, 16:58 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

DARWIN, KOMPAS.com - Dua nelayan menyelamatkan seorang buronan dalam kondisi telanjang bulat. Mereka menemukannya bergelayut pada pohon di atas rawa yang dipenuhi buaya di Australia Utara.

Kev Joiner dan Cam Faust menemukan pria itu di East Point dekat kota Darwin pada Minggu (3/1/2021).

Keduanya sedang meletakkan perangkap kepiting ketika mereka mendengar lelaki itu berteriak minta tolong, sembari menempel di dahan bakau.

Mereka mengatakan pria itu memohon minta air dan mengatakan dia telah berada di luar sana selama empat hari, bertahan hidup dengan memakan siput.

Jaringan TV Australia 9News mengatakan, pria berusia 40 tahun itu diduga melanggar jaminan atas kasus perampokan bersenjata.

"Awalnya kami tidak percaya," kata Faust kepada BBC.

Baca juga: Kabur dari Penjara, Buron FBI Selama 50 Tahun Ditangkap Lagi, Ternyata Ganti Nama

"Kemudian kami menyadari bahwa dia dalam keadaan yang buruk dan melakukan kesalahan pada dirinya sendiri dan seperti oh, lebih baik kita membantunya."

Faust mengatakan pria itu memberitahu mereka bahwa dia pergi pada Malam Tahun Baru ke konser, menambahkan "kami pikir dia mengalami malam yang besar".

Para nelayan mengizinkan pria itu untuk naik ke kapal mereka, dengan Tuafn Faust menawarkan celana pendek untuk membuatnya lebih santun.

"Dia memiliki goresan di sekujur tubuhnya, dia benar-benar dipenuhi gigitan nyamuk, lumpur di sekujur wajah dan dadanya," kata Joiner kepada 9News. "Dia sangat menderita."

Pria itu menurut mereka beruntung karena berhasil ditemukan oleh mereka. Pasalnya hutan bakau di East Point bisa berbahaya.

Baca juga: Kronologi Penembakan di Wina: 2 Tewas, 15 Luka-luka, 1 Penembak Masih Buron

Buaya diketahui menghuni rawa-rawa di sekitar Darwin di Wilayah Utara Australia.

Saat mengantarnya ke pantai, para nelayan berbagi bir dengan pria itu. Mereka memanggil ambulans, yang menemui mereka di jalur perahu.

Polisi memastikan kepada media Australia bahwa pria itu adalah buronan yang melarikan diri beberapa hari sebelumnya.

Dia ditangkap dan dirawat di Rumah Sakit Royal Darwin, atas luka-luka di tubuhnya setelah berhari terekspos tanpa pelindung.

"Dia di rumah sakit dengan borgol dengan dua polisi yang mengasuhnya," kata Faust kepada 9News.

Baca juga: Pelaku Penembakan Wina Masih Buron, Laporan Terbaru 2 Orang Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

[UNIK GLOBAL] Penjual Sotong Mirip Keanu Reeves | Sosok 'Influencer Tuhan'

[UNIK GLOBAL] Penjual Sotong Mirip Keanu Reeves | Sosok "Influencer Tuhan"

Global
Korea Utara Kembali Terbangkan Balon Berisi Sampah ke Korea Selatan

Korea Utara Kembali Terbangkan Balon Berisi Sampah ke Korea Selatan

Global
Mengenal Apa Itu All Eyes on Rafah dan Artinya

Mengenal Apa Itu All Eyes on Rafah dan Artinya

Global
Trump Kini Berstatus Terpidana, Apakah Masih Bisa Maju ke Pilpres AS 2024?

Trump Kini Berstatus Terpidana, Apakah Masih Bisa Maju ke Pilpres AS 2024?

Global
Hezbollah Balas Serangan Israel dengan Drone Peledak

Hezbollah Balas Serangan Israel dengan Drone Peledak

Global
Estonia Tak Punya Rencana B Jika Ukraina Jatuh

Estonia Tak Punya Rencana B Jika Ukraina Jatuh

Global
PM Israel Bersikeras Penghancuran Hamas Syarat Akhiri Perang di Gaza

PM Israel Bersikeras Penghancuran Hamas Syarat Akhiri Perang di Gaza

Global
Katy Perry Bakal Tampil di Pesta Pranikah Putra Orang Terkaya di India

Katy Perry Bakal Tampil di Pesta Pranikah Putra Orang Terkaya di India

Global
Presiden Ukraina Zelensky Akan ke Singapura untuk Hadiri Forum Keamanan Shangri-La Dialogue

Presiden Ukraina Zelensky Akan ke Singapura untuk Hadiri Forum Keamanan Shangri-La Dialogue

Global
48 Jam Jelang Pemilu Meksiko, 1 Lagi Calon Wali Kota Tewas Dibunuh

48 Jam Jelang Pemilu Meksiko, 1 Lagi Calon Wali Kota Tewas Dibunuh

Global
Penyebab Tabrakan 2 Helikopter AL Malaysia Terungkap, Disebabkan Kesalahan Kru

Penyebab Tabrakan 2 Helikopter AL Malaysia Terungkap, Disebabkan Kesalahan Kru

Global
100 Rudal dan Drone Rusia Sasar Situs Energi Ukraina

100 Rudal dan Drone Rusia Sasar Situs Energi Ukraina

Global
Kecelakaan Kapal di Afghanistan, 20 Orang Termasuk Anak-anak Tenggelam

Kecelakaan Kapal di Afghanistan, 20 Orang Termasuk Anak-anak Tenggelam

Global
Agar Tak Ada Lagi Anak Korban Perang, Save The Children Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Agar Tak Ada Lagi Anak Korban Perang, Save The Children Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Global
Rangkuman Hari Ke-828 Serangan Rusia ke Ukraina: AS-Jerman Beri Izin Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata Mereka | China Tak Memihak

Rangkuman Hari Ke-828 Serangan Rusia ke Ukraina: AS-Jerman Beri Izin Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata Mereka | China Tak Memihak

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com