Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klorin 250 Kali Lipat Tercampur di Kolam Renang, 6 Bocah Kritis

Kompas.com - 08/12/2020, 18:58 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

MOSKWA, KOMPAS.com - Sebanyak enam bocah di Rusia dilaporkan kritis, setelah mereka berenang di kolam renang yang menggunakan klorin 250 kali lipat lebih banyak dari kadar normal.

Total ada 30 orang yang teracuni, dengan 21 di antaranya adalah anak sekolah, dalam insiden yang terjadi di Astrakhan, selatan Rusia.

Baca juga: 59 Korban Keracunan Makanan Pesta Pernikahan di Buton Telah Dinyatakan Sembuh

Juru bicara pemerintah Anastasia Krotova mengatakan, enam bocah itu kondisinya "sangat gawat" dan harus membutuhkan bantuan oksigen.

Seperti diberitakan Daily Mail Senin (7/12/2020), Krotova menjelaskan enam anak itu mengalami masalah pada pernapasan dan mata.

Berdsarkan laporan yang dibuat otoritas setempat, insiden keracunan ini disebabkan staf yang bertugas melakukan pembersihan kolam renang.

Dalam video yang beredar di internet, sejumlah petugas mengenakan pakaian hazmat dan perlengkapan bernapas saat memasuki lokasi kejadian.

Sementara dalam video lain, nampak handuk, pakaian, hingga bawaan lain dari para pengunjung berserakan di lantai saat tempat itu disterilkan.

Video lainnya juga menunjukkan aparat memeriksa tangki klorin yang ada di kolam, dengan tempat itu ditutup guna kepentingan penyelidikan.

Media setempat memberitakan berdasarkan investigasi awal, kasus itu terjadi setelah klorin dengan jumlah 250 kali lipat dari kadar normal terlepas ke air.

Klorin merupakan sanitiser atau bahan pembersih yang ditambahkan ke air kolam renang, dan berguna dalam membunuh kuman di kolam renang.

Gubernur Astrakhan, Igor Babushkin, dilaporkan mengunjungi Rumah Sakit Anak Regional Silishcheva guna berbicara dengan keluarga korban.

Baca juga: Ibu Tewas, 2 Anak Kritis Diduga Keracunan AC Mobil di Riau, Ini Kronologinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mungkinkah Uni Eropa Memutus Hubungan dengan Presiden Putin?

Mungkinkah Uni Eropa Memutus Hubungan dengan Presiden Putin?

Internasional
Meski Perundingan Berlangsung, Israel Tetap Serang Jalur Gaza

Meski Perundingan Berlangsung, Israel Tetap Serang Jalur Gaza

Global
Dinas Keamanan Ukraina Mengaku Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina Mengaku Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com