Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidur di Mobil dengan AC Menyala, 2 Mahasiswi Tewas Keracunan Karbon Monoksida

Kompas.com - 20/09/2020, 18:01 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Sebanyak dua mahasiswi tewas dan dua perempuan lainnya kritis, usai keracunan gas monoksida akibat tidur dengan AC menyala di dalam mobil.

Insiden itu terjadi di SPBU Shell Samagagah PLUS, Malaysia, pada Kamis (17/9/2020).

Sharifah Fariesha Syed Fathi (21) dan Ayuni Shazwanie Shabri (21) ditemukan tewas di tempat kejadian sekitar pukul 01.40 dini hari waktu setempat, dan di Rumah Sakit Seberang Jaya (HSJ).

Baca juga: Kompresor AC Mobil Berisik, Ini Penyebabnya

Sementara itu 2 perempuan lainnya dirawat di rumah sakit Lumut dan Kuala Lumpur.

Diwartakan Astro Awani, Kapolres Seberang Perai Tengah Shafee Abd Samad mengatakan, insiden terjadi saat keempat perempuan itu berhenti untuk istirahat di SPBU malam itu.

"Rekaman CCTV menunjukkan mobil Honda Odyssey yang dikemudikan si kembar berhenti dan diparkir di pom bensin pukul 20.30 malam," katanya dikutip dari World of Buzz.

"Mereka berempat sempat keluar dari mobil untuk membeli makanan dan balik ke mobil."

Baca juga: Tak Sengaja Lewat TKP Kecelakaan, Suami Temukan Istri Tewas Ditabrak Truk

Shafee melanjutkan, kejadian itu diketahui setelah ayah Ayuni Shazwanie menemukan mobil mereka di lokasi kejadian.

Sebelumnya, pria yang tinggal di Kedah itu mencari putrinya yang tak kunjung pulang, dan terakhir kali mengirim pesan ke ibunya pukul 21.15.

"Ayah Ayuni menemukan mobil di pom bensin, dan terkejut saat mengetahui mesin mobil masih menyala tapi mereka tidak sadarkan diri," urai Shafee.

"Ayah korban kemudian menghubungi staf medis dan kasus tersebut diklasifikasikan sebagai kematian mendadak."

Baca juga: Mantan Menpora Malaysia Syed Saddiq Daftarkan Partai Muda yang Didirikannya

Kapolres menerangkan, semua korban sedang dalam perjalanan pulang setelah liburan di Pulau Jerejak, Penang, Rabu (16/9/2020) di saat hari libur Malaysia Day.

Semua korban bersahabat baik dan menempuh studi di perguruan tinggi yang sama jurusan farmasi, ungkapnya.

Kasus ini menambah panjang daftar orang tewas di dalam mobil akibat tertidur dengan mesin dan AC mobil menyala.

Kematian bisa terjadi karena keracunan karbon monoksida, sebab udara yang sama didaur ulang di dalam mobil.

Baca juga: Catat, Ini 3 Komponen yang Pengaruhi Dinginnya AC Mobil

Ada juga kemungkinan asap knalpot masuk mobil dan membuat kadar oksigen turun drastis.

Lebih buruk lagi, karbon monoksida adalah gas yang tidak berbau sehingga orang tidak akan menyadari telah menghirup gas beracun tersebut.

Beberapa orang berpendapat membuka sedikit jendela mencegah karbon monoksida menumpuk di dalam mobil, tapi situs web Drive Spark yang dikutip World of Buzz menyebut cara itu tidak ampuh.

Baca juga: Selain Pendingin Kabin, AC Mobil Punya Fungsi Lain Saat Hujan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com