Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Terlalu Berisik, Pria Kesepian Ini Terpaksa harus Berpisah dengan 2 Teman Angsanya

Kompas.com - 22/11/2020, 16:21 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Mirror

LONDON, KOMPAS.com - Seorang pria kesepian telah menganggap 2 angsa peliharaan yang dibelinya sebagai teman selama lockdown, tapi harus berpisah karena mendapat teguran soal suara mereka yang dinilai menggangu lingkungan.

Sven Kirby merawat unggas itu setelah membelinya seharga masing-masing 40 pound sterling (Rp 752.629) pada Juni.

Angsa, bernama Beep Beep dan Norbert itu bebas berkeliaran di sekitar rumahnya dengan memakai popok, seperti yang dilansir dari Mirror pada Sabtu (21/11/2020). 

Sering juga terlihat Kirby berjalan-jalan dengan 2 angsa kesayangannya di sekitar Leeds, West Yorkshire dan bahkan menemaninya ke pub.

Namun sekarang, Kirby yang berusia 34 tahun menghadapi teguran yang menyedihkan karena harus melepaskan 2 temannya, setelah menerima pemberitahuan dari dewan kota yang mengatakan bahwa mereka terlalu berisik.

Baca juga: Arkeolog China Temukan 3.000 ml Alkohol dalam Pot Berbentuk Leher Angsa Peninggalan Dinasti Han Barat

Dewan Kota Leeds memperingatkan Sven bahwa dia harus "mencegah terulangnya gangguan" dalam 28 hari atau menghadapi denda hingga 5.000 pound sterling (Rp 94 juta).

"Saya suka angsa saya, mereka adalah karakter yang brilian dan sangat menyenangkan untuk dipelihara sebagai hewan peliharaan," kata Kirby.

"Kemungkinan kehilangan mereka sangat memilukan. Rasanya seperti layanan sosial mengambil anak-anak saya," lanjutnya.

"Norbert dan Beep Beep melihatku sebagai ayah atau ibu mereka," ungkapnya.

Kirby mengatakan bahwa sudah ada 2 tetangga yang menegurnya tentang kebisingan itu dan dia mencoba menyelesaikan masalah dengan memindahkan burung ke dalam pada malam hari.

Baca juga: Kucing Peliharaan Hilang 3 Hari, Tiba-tiba Pulang Bawa Daftar Utang

Sebelumnya mereka menghabiskan malam mereka di kandang di taman, tempat mereka tinggal pada siang hari saat Kirby sedang bekerja.

Namun, menurut Sven, para pelapor masih kurang senang dengan suara di siang hari.

Dia berkata, "Mereka membuat suara ketika mereka melihat seseorang lewat atau mendengar sesuatu, itu seperti mekanisme pertahanan."

"Ini adalah suara yang cukup keras, tapi itu bukan sesuatu yang terjadi sepanjang waktu."

Kirby menambahkan, "Apa yang gagal disadari oleh tetangga saya dan dewan kota adalah bahwa angsa ini adalah hewan peliharaan saya, mereka bukan ternak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com