Donald Trump Jr. Positif Terinfeksi Covid-19

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Donald Trump Jr., putra tertua Presiden Donald Trump didiagnosa positif terinfeksi virus corona.

"Don dites positif (Covid-19) pada awal pekan ini dan dia telah menjalani karantina sejak hasil itu keluar," kata sebuah sumber yang dilansir dari CNN pada Jumat (20/11/2020).

"Dia sejauh ini tidak menunjukkan gejala (Covid-19) dan telah mengikuti semua pedoman Covid-19 yang direkomendasikan secara medis," imbuhnya.

Media Bloomberg adalah orang pertama yang melaporkan hasil positif dari tes Covid-19 Trump Jr.

Baca juga: Seorang Dokter di Jerman Dituduh Bunuh Pasien Virus Corona Tingkat Akut

Trump Jr. adalah tokoh terbaru yang menambah daftar orang dekat presiden yang dinyatakan positif Covid-19.

Selain dirinya sendiri, ibu negara Melania Trump, putra bungsunya Barron, kepala stafnya Mark Meadows, dan sejumlah asisten top lain dalam kampanyenya maupun di Gedung Putih, yang telah dinyatakan positif dalam beberapa bulan terakhir.

Pacar Trump Jr., Kimberly Guilfoyle, juga dinyatakan positif terkena virus corona selama musim panas lalu, ketika keduanya mengikuti kampanye untuk Trump di seluruh negeri.

Trump Jr. termasuk di antara sekitar 250 tamu yang menghadiri pesta malam pemilihan dalam ruangan Gedung Putih, di mana hampir setiap peserta terlihat tidak memakai masker.

Baca juga: Sebuah Bar di Roma Beri Larangan untuk Tidak Bicarakan Virus Corona

Peserta partai lain sejak itu dinyatakan positif, termasuk Meadows, lalu, Sekretaris Perumahan dan Pembangunan Perkotaan Ben Carson dan direktur urusan politik Gedung Putih Brian Jack.

Seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada CNN pada saat itu bahwa semua tamu akan menerima rapid test untuk Covid-19.

Sebelumnya pada akhir September, Gedung Putih telah melakukan perayaan pencalonan Hakim Agung Amy Coney Barrett, yang kemudian dianggap sebagai "acara penyebaran luas."

Beberapa tamu dinyatakan positif Covid-19 setelah menghadiri upacara pencalonan itu, di mana para hadirin berbaur, berjabat tangan dan hanya beberapa memakai masker.

Baca juga: Soal Keabsahan Data Vaksin Corona Pfizer dan Moderna, Begini Kata Fauci...

Gedung Putih mengatakan pihaknya terus-menerus menguji orang-orang di sekitar Presiden Trump dan Wakil Presiden Mike Pence, tetapi para pejabat sering mengambil pendekatan yang longgar untuk mengikuti pedoman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) untuk memakai masker dan menerapkan jarak sosial.

Sementara itu, Trump Jr. telah menyebarkan banyak informasi yang salah tentang virus corona.

Pada akhir bulan lalu, dia mengatakan kepada Fox News bahwa jumlah kematian akibat Covid-19 "hampir tidak ada" pada saat 228.000 lebih orang Amerika menjadi korban.

Selama musim panas, akun Twitternya dibatasi perusahaan, karena membagikan video yang menyebarkan informasi palsu tentang obat hydroxychloroquine dan dia membagikan meme Facebook yang menyebarkan keraguan tentang keefektifan masker terhadap virus corona.

Baca juga: Studi Sebut Vaksin Covid-19 Buatan China Hasilkan Respons Imun yang Cepat

Berita itu datang ketika Covid-19 menyebar ke seluruh negeri, dengan catatan kasus harian ditetapkan hampir setiap hari pada November, dan virus juga telah menyebar ke seluruh aula Washington di Gedung Putih.

Dua senator Republik, Rick Scott dari Florida dan Chuck Grassley dari Iowa, telah mengumumkan dalam beberapa hari terakhir, bahwa mereka dinyatakan positif Covid-19.

Sampai saat ini tercatat ada 26 anggota DPR dan 10 senator telah dinyatakan positif Covid-19 atau dianggap positif sejak awal pandemi.

Baca juga: PBB: Krisis Pandemi Covid-19 Memperburuk Ketidaksetaraan Hak Anak