BANGKOK, KOMPAS.com - Situs web wisata TripAdvisor memberi peringatan pada sebuah hotel di Thailand, yang memenjarakan seorang turis Amerika Serikat (AS) karena memberi ulasan (review) jelek.
Pada Juli, turis bernama Wesley Barnes itu menulis review tentang staf yang tidak ramah serta menuduh hotel dan spa Sea View di Koh Chang sebagai pemerasan modern, buntut perdebatan mereka tentang corkage fee atau biaya membawa minuman beralkohol dari luar.
Resor tersebut lalu menuntut Barnes dan lelaki itu kemudian menghabiskan dua hari dalam penjara, karena didakwa berdasarkan undang-undang pencemaran nama baik di Thailand.
Baca juga: Thailand Buka untuk Turis Asing, Indonesia Termasuk?
Barnes dan Spa View akhirnya berdamai setelah melalui sesi mediasi bulan lalu.
Pesan TripAdvisor yang ditambahkan ke Sea View pada Rabu (11/11/2020) memperingatkan calon tamu tentang apa yang terjadi pada Barnes.
"Hotel ini telah menggunakan hak hukumnya di bawah hukum setempat, namun sudah jadi tugas kami untuk memberitahu Anda sehingga Anda dapat mempertimbangkan hal ini saat mencari informasi tentang rencana perjalanan Anda," demikian bunyi peringatan itu.
TripAdvisor mengatakan, telah mengambil "tindakan luar biasa" dengan mengunggah peringatan di daftar hotel, sehingga wisatawan lain mengetahui insiden tersebut.
Baca juga: Sekitar 200 Resor dan Hotel di Thailand Dibangun Ilegal di Lahan Pertanian
"TripAdvisor memahami hak setiap wisatawan untuk menulis pengalaman perjalanan mereka secara langsung, baik atau buruk," kata juru bicara TripAdvisor dikutip Kompas.com dari AFP.