Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Bayi 11 Bulan Meninggal karena Serangan Jantung

Kompas.com - 01/11/2020, 07:17 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

MANCHESTER, KOMPAS.com - Seorang bayi 11 bulan tiba-tiba meninggal dengan diagnosis awal karena serangan jantung, yang saat ini kasusnya sedang diselidiki polisi.

Petugas polisi dipanggil ke sebuah alamat di Shayfield Drive, Sharston sebelum pukul 10 pagi pada Selasa (27/10/2020), setelah paramedis menghadiri tempat kejadian.

Bayi laki-laki itu dibawa ke rumah sakit, tetapi kemudian meninggal, menurut lapor Manchester Evening News.

Baca juga: Demi Belikan Anaknya Perman dan Baju, Ibu Ini Jual Bayi Baru Lahir Rp 4,7 Juta

Layanan Ambulans Barat Laut (NWAS) pertama kali dipanggil ke lokasi pada pukul 9.36 pagi, sebelum memanggil petugas polisi dengan melaporkan bahwa ada seorang bayi 11 bulan meninggal dunia karena gangguan jantung.

Pihak berwenang melakukan investigasi segera setelah bayi itu dinyatakan meninggal dunia dengan diagnosis awal serangan jantung.

Baca juga: Seorang Wanita Telantarkan Bayi 4 Bulan Positif Covid-19

Seorang sumber berkata, "Baru saja sebelum jam 10.00 pada Selasa 27 Oktober 2020, polisi dipanggil oleh paramedis untuk merespons laporan seorang bayi mengalami serangan jantung di sebuah perumahan di Shayfield Drive, Manchester."

"Seorang anak laki-laki berusia 11 bulan dibawa ke rumah sakit dan secara memyedihkan meninggal," katanya.

Baca juga: Foto Viral Bayi Baru Lahir Lepas Masker Dokter, Jadi Simbol Harapan Saat Pandemi

Namun, Polisi Greater Manchester mengonfirmasi tidak ada tersangka yang ditahan dalam kasus tersebut.

"Tidak ada penangkapan yang dilakukan," ucapnya seperti tang dilansir dari Mirror pada Jumat (30/10/2020). 

Baca juga: Bayi Usia 1 Pekan Ditinggalkan di Kotak Pizza, Disertai Surat Permintaan Maaf

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh NWAS mengatakan, "Kami dipanggil ke alamat pribadi di Shayfield Drive pada jam 9.36 pagi."

"Kami mengirim sejumlah kendaraan ke tempat kejadian termasuk satu ambulans dan dua kendaraan respon cepat."

Baca juga: Dilahirkan Bidan yang Tidak Lulus Tes, Bayi Ini Alami Kerusakan Otak Parah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com