Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru 2 Hari, 4 Juta Orang di China Telah Dites Swab

Kompas.com - 14/10/2020, 15:03 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber CTV News

BEIJING, KOMPAS.com – Lebih dari 4 juta orang telah dites swab hanya dalam waktu dua hari di kota pelabuhan Qingdao, China.

Pemerintah berencana melakukan tes swab kepada 9 juta orang di Qingdao setelah ditemukannya sejumlah kecil kasus Covid-19 di kota itu.

Pada Minggu (11/10/2020), otoritas Qingdao melaporkan adanya enam kasus Covid-19 terbaru yang membuat mereka memutuskan untuk mengetes 9 juta penduduknya selama lima hari.

Orang-orang yang mengantre untuk dites swab mengular di lokasi pengujian yang didirikan di beberapa lokasi pada Selasa (13/10/2020) sebagaimana dilansir dari CTV News.

Baca juga: WHO: Pertempuran Azerbaijan-Armenia Telah Membantu Menyebarkan Virus Corona

Petugas kesehatan memakai alat pelindung diri (APD) dan mendirikan tenda untuk mengambil sampel seluruh warga Qingdao.

Penduduk mengatakan di media sosial bahwa perwakilan komunitas memberi tahu mereka tentang lokasi pengujian terdekat.

Pemerintah Kota Qingdao, pada Selasa malam waktu setempat, mengatakan sebanyak 4,2 juta sampel telah dikumpulkan.

Mereka menambahkan, kecuali untuk enam kasus yang dikonfirmasi dan enam infeksi tanpa gejala yang sebelumnya diumumkan, tidak ada kasus baru yang ditemukan.

Baca juga: Kelelawar Tidak Seharusnya Disalahkan Terkait Covid-19, Ini Sebabnya

China telah memamerkan kemampuan pengujiannya yang cepat untuk mengetes Covid-19.

Partai Komunis China juga sangat ingin menunjukkan kemampuannya untuk mengelola pandemi kepada rakyatnya dan pihak asing.

Negara itu telah bangkit kembali sejak virus corona muncul pada akhir tahun lalu dan memaksa mereka untuk menerapkan lockdown yang membebani perekonomian.

Negeri “Panda” juga sangat ingin menjadi negara pertama yang memproduksi vaksin virus corona dengan beberapa perusahaan dari China sedang melakukan uji klinis tahap akhir untuk kandidat vaksin Covid-19.

Baca juga: Terinfeksi Covid-19 Kedua Kali, Pasien Ini Meninggal Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com