Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Militer Turki Desak Presiden Erdogan untuk Lawan Eropa | Kuburan Massal Ditemukan, Diduga Terkait Sekte Agama Cahaya Baru Ilahi

Kompas.com - 16/09/2020, 05:35 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

KOMPAS.com - Kabar terpopuler dari kanal global diduduki oleh berita tentang militer Turki yang mendesak Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan untuk melawan Eropa.

Kabar kedua datang dari Panama. Polisi Panama sedang menyelidiki kuburan massal yang diyakini berisi mayat orang-orang yang dibunuh dalam sekte agama.

Selengkapnya kami hadirkan populer global berikut ini:

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Cara Santai Swedia Tangani Corona | Trump Berhak Berkuasa 3 Periode

1. Militer Turki Desak Presiden Erdogan untuk Lawan Eropa

Peningkataan perlawanan Turki terhadap negara-negara Eropa tercermin dalam sikap konfrontasi tentaranya yang dapat segera mengakibatkan bentrokan militer di wilayah Mediterania Timur.

Potensi tinggi terjadinya bentrokan karena Perancis dan Yunani bersiker menolak tindakan ilegal Turki yang bertujuan mengeksploitasi kekayaan minyak dan gas alam di Mediterania Timur, dengan mengorbankan negara-negara lain di kawasan, terutama Yunani.

Baca juga: Militer Turki Desak Presiden Erdogan untuk Lawan Eropa

2. Kuburan Massal Ditemukan, Diduga Terkait Sekte Agama Cahaya Baru Ilahi

Polisi di Panama sedang menyelidiki kuburan massal yang mereka yakini berisi mayat orang-orang yang dibunuh oleh sekte agama.

Para penyidik mengawasi pemindahan sisa tulang-belulang dari lokasi tersebut, yang terletak di wilayah adat Ngäbe-Buglé. Pada Januari, sebuah kuburan berisi tujuh jenazah ditemukan tak jauh dari sana.

Para korban dikaitkan dengan satu sekte agama yang diyakini melakukan pengusiran setan dengan cara kekerasan.

Jaksa penuntut umum Azael Tugri mengatakan, para penyidik harus mendaki gunung selama 10 jam untuk mencapai kuburan massal itu yang berada di dekat sungai. Lokasi tersebut berjarak sekitar 350 kilometer dari ibu kota, Panama City.

Baca juga: Kuburan Massal Ditemukan, Diduga Terkait Sekte Agama Cahaya Baru Ilahi

3. Viral, Video Istri di Saudi yang Ucapkan Selamat atas Pernikahan Kedua Suaminya

Seorang wanita di Arab Saudi mengirim hadiah dan merayakan pernikahan 'kedua' suaminya dengan wanita lain.

Melansir Gulf News, seorang istri di Saudi memberi selamat kepada suaminya atas pernikahan keduanya dan mengunggah video di Twitter yang kemudian menjadi viral.

"[Ini] merupakan hadiah sederhana dari saya untuk suami saya, pada kesempatan pernikahan keduanya dan saya ingin membagikannya dengan kalian untuk menyebar perdamaian dan persahabatan di antara keluarga Saudi. Saya merasa masyarakat kita membutuhkan model positif dalam kehidupan pernikahan," ujar wanita yang akrab dipanggil Umm Omar. 

Baca juga: Viral, Video Istri di Saudi yang Ucapkan Selamat atas Pernikahan Kedua Suaminya

4. Tidak Semua Orang di China Akan Dapat Vaksin Corona, Ini Sebabnya...

Tidak semua orang di China akan disuntik vaksin corona, menurut pejabat medis top negara itu.

Beijing beralasan, mereka memprioritaskan pekerja garis depan dan populasi yang berisiko tinggi.

"Sejak gelombang pertama Covid-19 muncul di Wuhan, China sudah beberapa kali selamat dari dampak Covid-19," kata Gao Fu direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China, dikutip dari CNN Selasa (15/9/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Senator AS Apresiasi Sikap Biden Tak Jadi Kirim Bom Seberat 907 Kg untuk Israel

Senator AS Apresiasi Sikap Biden Tak Jadi Kirim Bom Seberat 907 Kg untuk Israel

Global
Untuk Pertama Kalinya, Pejabat Militer Pentagon Mundur karena Perang Gaza

Untuk Pertama Kalinya, Pejabat Militer Pentagon Mundur karena Perang Gaza

Global
Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Internasional
Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Global
AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

Global
AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com