Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pukul Lukisan Pablo Picasso, Pria Ini Harus Rela Mendekam di Penjara

Kompas.com - 26/08/2020, 07:21 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

LONDON, KOMPAS.com – Seorang pria dijatuhi hukuman penjara setelah memukul likusan Pablo Picasso di galeri seni Tate Modern di London, Inggris.

Tak cukup hanya memukul, pria bernama Shakeel Massey (20) tersebut juga merobek lukisan Bust of a Woman itu dari dinding sebagaimana dilansir dari BBC, Selasa (26/8/2020).

Massey mengakui perbuatannya terhadap lukisan senilai 20 juta pound sterling (Rp 384 miliar) tersebut.

Para ahli mengatakan kepada pengadilan Inner City Crown bahwa akibat perbuatan Massey, perbaikan terhadap lukisan itu diperkirakan akan memakan waktu hingga 18 bulan.

Baca juga: Sinopsis Alex Cross, Sketsa Picasso jadi Petunjuk Pembunuhan Sadis

Biaya perbaikan terhadap kerusakan lukisan itu diperkirakan akan menelan dana hingga 350.000 pound sterling (Rp 6,7 miliar).

Pengadilan Clarendon, Willesden Green, London akhirnya menjatuhi Massey hukuman 18 bulan penjara pada Selasa.

Pengadilan diberitahu bahwa serangan terhadap lukiasan tersebut terjadi pada pada 28 Desember 2019.

Massey dilaporkan memukul lukisan itu beberapa kali dengan gembok sebelum menariknya dari dinding dan melemparkannya ke tanah.

Baca juga: Mengenang Pelukis Revolusioner Pablo Picasso...

Hakim Donne RD QC mengatakan tindakan Massey tidak lebih dari upaya untuk mencari ketenaran.

Setelah ditangkap, Massey mengatakan kepada polisi bahwa tindakannya adalah sebuah "pertunjukan”.

Menurut galeri seni Tate Modern, karya seni tersebut menggambarkan kekasih Pablo Picasso, Dora Maar.

Lukisan itu digarap di Paris pada Mei 1944, selama bulan-bulan terakhir pendudukan Nazi.

Lukisan itu sebenarnya imiliki oleh kolektor pribadi tetapi telah dipinjamkan ke galeri seni Tate Modern sejak 2011.

Baca juga: Kisah Indiana Jones Dunia Seni Temukan Lukisan Picasso yang Hilang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com