Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibuang dalam Keadaan Dimasukkan Kantong Plastik, Bayi Ini Selamat

Kompas.com - 15/06/2020, 17:29 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BAREILLY, KOMPAS.com - Sebuah peristiwa ajaib terjadi di utara India, di mana bayi perempuan selamat setelah dibuang dalam keadaan dimasukkan kantong plastik.

Dia segera dilarikan ke rumah sakit setelah warga setempat melakukan pencarian karena mendengar tangisannya, dan bergegas menyelamatkannya.

Baca juga: Jasad Bayi Baru Lahir Ditemukan di Kali Barito

Gambar yang kejadiannya dilaporkan di Bareilly itu memperlihatkan seorang warga mengangkat bayi itu dari kantong plastik putih.

Dia memastikan anak itu aman, sementara warga lainnya mengambilkan baju dan selimut dari kantong, dan memakaikannya ke si bayi.

Dilaporkan media lokal India via Daily Mirror Minggu (14/6/2020), dia segera dibawa ke rumah sakit, di mana saat ini kondisinya selamat.

Polisi menyatakan, mereka akan menyelidiki siapa pelakunya, yang terjadi di tengah meningikatnya pembunuhan atas bayi perempuan yang baru lahir.

Mei lalu, ada bayi lain yang sengaja dibuang ke dalam lumpur. Untungnya, dia selamat setelah warga Sonoura segera mengeluarkannya.

Meski anak itu dilaporkan menelan lumpur yang menghalangi saluran pernapasannya, anak itu berhasil selamat selama dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Terdengar Suara Benda Jatuh di Atap Rumah, Ternyata Bayi Dibuang Ibunya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com