Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersepeda 1.200 Km Sambil Gendong Ayahnya, Gadis Ini Ditawari Masuk Timnas

Kompas.com - 23/05/2020, 20:44 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

GURUGRAM, KOMPAS.com - Seorang gadis 15 tahun yang bersepeda sejauh 1.200 kilometer (km) sambil menggendong ayahnya yang terluka, ditawari uji coba masuk tim nasional sepeda India.

Jyoti Kumari, nama gadis itu, bersepeda menggendong ayahnya yang merupakan pekerja migran di India.

Ia terpaksa mengantar ayahnya dengan sepeda karena aturan lockdown virus corona di India membatasi akses transportasi umum.

Baca juga: Rumah Sakit India Bantu Kelahiran 100 Bayi dari Ibu Positif Covid-19

Sang ayah yang bernama Mohan Paswan, duduk di atas pembonceng dan memegangi barang-barang mereka dari kota Gurugam, dekat New Delhi, ke desa mereka di negara bagian Bihar, demikian laporan media setempat.

Mereka tiba di rumah pada 16 Mei setelah menempuh jarak 1.200 km selama 7 hari.

Paswan seorang pengemudi becak motor, adalah salah satu di antara jutaan pekerja migran yang kehilangan pekerjaan akibat lockdown yang diberlakukan sejak Maret.

Tanpa uang untuk membayar sewa atau membeli makanan serta transportasi umum yang terhenti, banyak warga yang berjalan atau bersepeda untuk pulang ke desanya masing-masing.

Baca juga: Menganggur di Tengah Krisis Wabah, Pekerja Migran India Pulang Kampung Jalan Kaki

Ayah dan anak ini melakukan perjalanan pulang setelah membeli sepeda bekas dari sisa tabungan mereka.

Kejadian ini lalu menarik perhatian Federasi Olahraga Bersepeda India, yang menawari Kumari untuk uji coba di timnas.

"Dia menempuh jarak sejauh ini dalam tujuh hari dengan ayahnya dan beberapa barang bawaan juga."

"Saya merasa dia punya sesuatu dalam dirinya... (seperti) tingkat ketahanan. Kita dapat mencobanya," kata ketua federasi Onkar Singh dikutip dari AFP Sabtu (23/5/2020).

"Dia bilang maunya melanjutkan sekolahnya. Kami berkata kepadanya bahwa kami juga mengurusi studi di akademi kami."

Baca juga: Gadis Ini Dipanggil Corona, Dipukuli di Gurugram, India

Federasi mengharapkan Kumari bisa ke Delhi setelah lockdown India dicabut.

Singh mengatakan, federasi akan menguji Kumari untuk melihat apakah dia cocok dibina sebagai pesepeda untuk kompetisi.

Ivanka Trump, putri Presiden AS Donald Trump, memuji Kumari dalam Twitter-nya.

Ia menggambarkannya sebagai "perpaduan indah dari daya tahan dan cinta."

Baca juga: Melahirkan Saat Pulang Kampung, Ibu di India Jalan 160 Km Bersama Bayinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com