Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerman Akan Longgarkan Lockdown, Sekolah Buka secara Bertahap mulai 4 Mei

Kompas.com - 18/04/2020, 16:21 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Editor

BERLIN, KOMPAS.com - Kanselir Angela Merkel pada Rabu (15/4/2020) mengumumkan fase rencana Jerman selanjutnya untuk menghentikan penyebaran virus corona.

Rencana itu termasuk pembukaan kembali sekolah secara bertahap dan toko-toko besar, selama peraturan pembatasan jarak fisik masih diberlakukan (physical distancing) dan tuntutan kebersihan ketat diterapkan.

Merkel membuka pidatonya dengan berterima kasih kepada warga Jerman karena telah mematuhi kebijakan.

Sekaligus menyampaikan simpatinya kepada semua orang yang hidupnya terkena dampak langsung oleh virus, termasuk 3.606 orang yang telah meninggal karena Covid-19 di Jerman.

Baca juga: Wabah Corona di Jerman, Kanselir Angela Merkel Optimis namun Berhati-hati

Kanselir Merkel memperingatkan bahwa "kita harus hidup dengan ini sampai ada obat atau vaksin" yang dapat menghentikan virus corona.

Dia mengatakan bahwa kemenangan Jerman saat ini adalah sebuah sistem kesehatan yang tidak sepenuhnya kewalahan, jumlah infeksi yang kurvanya tidak lagi meningkat tajam dan angka kematian yang sepertinya telah melewati puncaknya.

Merkel menekankan, ini hanyalah awal sebuah keberhasilan, satu keberhasilan yang rapuh.

Baca juga: Tak Sampai 2 Minggu, Kanselir Jerman Angela Merkel Boleh Keluar Karantina

Berikut peraturan baru yang berlaku di Jerman:

• Toko-toko yang luasnya hingga 800 meter persegi akan diizinkan buka kembali berdasarkan aturan physical distancing saat ini pada 20 April.

• Sekolah secara perlahan akan dibuka pada 4 Mei, dengan memprioritaskan murid di tahun terakhir sekolah dasar dan menengah. Sekolah yang dibuka kembali harus memiliki strategi menjaga kebersihan yang ketat.

• Salon rambut dapat memulai bisnis pada 4 Mei jika mampu menaati tindakan perlindungan yang ketat.

Baca juga: Krisis Virus Corona Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Kanselir Jerman Angela Merkel

• Aturan yang kini sedang berlangsung yaitu individu hanya boleh bertemu dengan satu orang di luar rumah tangganya tetap berlaku, juga aturan tentang menjaga jarak minimal 1,5 meter dari orang lain.

• Acara besar, seperti olahraga dan konser, akan tetap dilarang hingga 31 Agustus mendatang.

• Bar, restoran, tempat penitipan anak, teater, dan bioskop akan tutup sampai pemberitahuan lebih lanjut. Misa dan aktivitas serta acara keagamaan lainnya juga masih dilarang untuk digelar.

• Masker pelindung "sangat disarankan," tetapi tidak diwajibkan, agar dikenakan di toko-toko dan di transportasi umum.

Baca juga: Dokternya Terinfeksi Virus Corona, Kanselir Jerman Angela Merkel Dikarantina

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Global
88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

Global
Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com