Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Penyebab Scoby Kombucha Rusak, Cara Simpannya Salah

Kompas.com - 21/05/2024, 13:19 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kombucha dikenal sebagai minuman kesehatan yang dibuat dari fermentasi teh. Mulanya, untuk pengumpan fermentasi diperlukan starter berupa scoby (symbiotic culture of bacteria and yeast).

Saat memproduksi kombucha, scoby akan ditambahkan ke dalam teh hijau atau teh manis. Setelah itu scoby akan dibiarkan berfermentasi selama satu hingga empat minggu.

Baca juga: Apakah Scoby Kombucha Bisa Kedaluwarsa?

Periode fermentasi tergantung pada toleransi setiap orang terhadap tingkat keasaman pada kombucha. Biasanya, semakin lama proses fermentasi, semakin asam rasa kombucha.

Scoby pada kombucha tidak bisa kedaluwarsa, tapi bisa jadi tidak layak pakai karena scoby rusak. Berikut beberapa penyebab scoby menjadi rusak.

Baca juga:

Penyebab scoby kombucha rusak

1. Tidak steril

Ilustrasi scoby untuk membuat kombucha.Dok. Unsplash/Tim-Oliver Metz Ilustrasi scoby untuk membuat kombucha.

Menurut pembuat kombucha di kafe Jordnara, Fredick, scoby bisa rusak apabila terkontaminasi dengan bakteri atau debu dari luar.

“Butuh benar-benar steril untuk memindahkan scoby, kalau tidak, ada peluang terkontaminasi bakteri dari luar,” kata Fredick saat ditemui Kompas.com di kafe Jordnara, Jakarta Utara, Jumat (17/5/2024).

Ia melanjutkan, meskipun proses pemindahan scoby dilakukan menggunakan sarung tangan, sarung tangan tetap harus dipastikan steril dari debu.

Baca juga: Mengenal Scoby dan Cara Membuatnya, Biang untuk Hasilkan Kombucha

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com