Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Manfaat Minum Kombucha, Bukan Cuma Sumber Probiotik

Kompas.com - 11/03/2022, 15:04 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kombucha ialah teh fermentasi dari China yang sudah dikonsumsi sejak awal Dinasti Qin sekitar 221 Sebelum Masehi. 

Kombucha memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh manusia, sehingga disebut juga dengan teh keabadiaan bagi masyarakat China.

Dikutip dari Healthline, setidaknya ada tujuh manfaat kombucha bagi kesehatan tubuh.

Baca juga:

1. Sumber probiotik

Kombucha terbuat dari fermentasi antara teh hitam atau teh hijau dengan koloni bakteri dan ragi yang bersimbiosis (scoby).

Proses fermentasi kombucha menghasilkan sejumlah bakteri, salah satunya yaitu spesies bakteri asam laktat yang memiliki fungsi probiotik.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Alan J March dkk pada 2014 dalam Jurnal Food Microbiology yang berjudul "Sequence-based analysis of the bacterial and fungal compositions of multiple kombucha (tea fungus) samples", menemukan adanya populasi Lactobacillus sp sebanyak 30 persen di dalam kombucha.

Probiotik merupakan bakteri yang baik untuk kesehatan usus manusia, termasuk dalam aspek pencernaan, peradaangan, dan bahkan penurunan berat badan.

2. Mengontrol kadar kolesterol

Teh hijau merupakan salah satu minuman paling sehat di dunia, hal ini karena teh hijau mengandung senyawa bioaktif seperti polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan di dalam tubuh.

Dikutip dari Journal of Food Science yang berjudul "Understanding Kombucha Tea Fermentation: A Review" (2018) oleh Silvia Alejandra dkk, menjelaskan bahwa kombucha menawarkan manfaat yang serupa dengan teh hijau.

Beberapa manfaat teh hijau yang cukup terkenal yaitu bisa menurunkan berat badan dan mengontrol kolesterol. 

Hal ini sebelumnya juga pernah diteliti oleh Hiroyuki Fujita dan Tomohide Yamahami pada 2008 dalam Jurnal Nutrition Research yang berjudul "Antihypercholesterolemic effect of Chinese black tea extract in human subjects with borderline hypercholesterolemia".

Mereka melakukan uji coba manfaat teh hitam tradisonal China kepada 50 orang di sebuah rumah sakit di Osaka, Jepang. 

Hasilnya menunjukkan bahwa teh hitam menimbulkan efek antihiperkolesterolemia. Zat tersebut berguna untuk mengontrol kadar kolesterol dalam darah pada orang yang berisiko penyakit jantung dan obesitas.

Ilustrasi scoby, biang untuk membuat kombucha.Dok. Simply Recipes/ Emma Christensen Ilustrasi scoby, biang untuk membuat kombucha.

3. Sumber antioksidan

Antioksidan merupakan zat yang dapat melawan radial bebas dan molekul reaktif yang dapat merusak sel tubuh manusia.

Para ilmuan percaya bahwa antioksian yang berasal dari makanan dinilai lebih baik untuk kesehatan dibanding mengonsumsi suplemen antioksidan.

Manfaat kombucha sebagai antioksidan ini sebelumnya pernah dilakukan pada tikus. Setelah dikonsumsi secara teratur, kombucha dapat mengurangi toksisitas hati yang disebabkan oleh bahan kimia beracun.

Meskipun belum ada penelitian pada manusia, tetapi kombucha dinilai bisa melindungi manusia dari penyakit hati.

4. Membunuh bakteri

Salah satu zat yang dihasilkan selama fermentasi kombucha ialah asam asetat. Asam asetat merupakan senyawa yang mampu membunuh banyak mikroorganisme berbahaya.

Berdasarkan penlitian yang dilakukan oleh Houda Battikh dkk pada 2012 dalam Journal of Food Biochemistry yang berjudul "Antibacterial and Antifungal Activities of Black and Green Kombucha Teas", menemukan bahwa teh hijau yang difermentasi untuk membuat kombucha menunjukkan potensi antimikroba yang tinggi.

Efek antimikroba ini mampu menekan pertumbuhan bakteri dan ragi yang tidak diinginkan, serta tidak mempengaruhi bakteri probiotik yang menguntungkan pada kombucha.

Baca juga:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com