Es Goyang Jakarta yang Makin Modern, Pakai Mesin

KOMPAS.com - Nama es goyang menggambarkan proses membuatnya, yakni digoyang-goyang hingga beku.

Novia, karyawan Goes Es Goyang Kenangan, menjelaskan pembuatan es goyang jakarta yang terkenal sejak dulu.

"Campuran es krimnya menggunakan tepung ketan atau buah asli dan santan. Tidak pakai susu," kata Novia saat ditemui Kompas.com di Festival Kuliner Serpong (FKS) 2023, Jumat (25/8/2023).

Bahan-bahan untuk membuat es goyang dicampur menjadi satu. Kemudian, dimasukkan ke dalam boks cetakan dengan kondisi tertutup rapat.

Proses membekukan es goyang pun dimulai. Campuran bahan es akan dimasukkan ke dalam cetakan di gerobak atau peti goyang.

Sebelumnya, gerobak atau peti goyang sudah diisi dengan pecahan es batu dan garam yang membuat es membeku.

Pembekuan es goyang berlangsung minimal 30 menit. Novia mengatakan, semakin lama dibekukan, hasil esnya semakin baik.

"Menggunakan es batu dan dicampur garam. Tanpa keduanya dan tanpa digoyang, es batunya gak akan jadi," ujar Novia.

Baca juga:

• Resep Es Potong Cokelat Jadul, Lembut dan Bahannya Mudah Murah
• Resep Permen Kacang Karamel, Camilan Jadul 6 Bahan
• Resep Apem Jawa, Kue Jadul untuk Takjil Buka Puasa Hari Pertama

Beda es goyang zaman dulu dan sekarang

Kompas.com / Gabriella Wijaya Es Goyang di depan pasar kenari yang di jual kepada pembeli sekitar pasar

Tak ada yang berubah dari bahan-bahan es goyang. Rasa dan teksturnya pun masih sama. Hanya saja, pembuatannya kian modern.

Es goyang jakarta biasa dijajakan keliling oleh sang penjual. Ada juga yang berdiam di kaki lima untuk menjajakan es goyang.

Gerobak yang digunakan tetap sama, yakni berbentuk balok dengan bagian atas lebih tinggi seperti tutup peti.

Penjual akan mengisi bagian dalam gerobak dengan es batu dan garam. Diratakan sempurna sebelum menaruh cetakan es goyang di atasnya.

Bahan es yang sudah disiapkan pun dituang ke satu per satu cetakan es goyang, kemudian bagian atas gerobak ditutup dan digoyang manual.

Pegangan gerobak digoyang perlahan oleh si penjual agar cairan esnya cepat membeku.