PresUniv dan Epicor Indonesia Sinergi Siapkan SDM Unggul Indonesia Emas

KOMPAS.com - Persaingan di dunia kerja saat ini semakin ketat. Hal ini diungkapkan oleh Rektor President University (Presuniv) Handa S. Abidin. Menurutnya, sekadar lulus dengan gelar sarjana (S1) tidak cukup untuk bisa bersaing di pasar tenaga kerja yang kian kompetitif.

"Mahasiswa perlu terus mengasah dan membekali dirinya dengan berbagai keterampilan yang dibutuhkan oleh dunia kerja," tegas Handa.

Di sisi lain, Handa juga menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam mempersiapkan mahasiswanya dengan berbagai keterampilan yang dibutuhkan oleh dunia kerja.

"Perguruan tinggi harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman dan kebutuhan industri," ujarnya.

Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh perguruan tinggi adalah dengan menjalin kerjasama dengan industri. Hal ini akan memungkinkan perguruan tinggi untuk mendapatkan informasi terbaru tentang kebutuhan industri dan merancang kurikulum yang sesuai.

Penegasan ini disampaikan Rektor PresUniv ketika menerima bantuan dalam bentuk lisensi penggunaan perangkat lunak dari PT Epicor Software Indonesia senilai US$170.000 atau setara Rp 2,63 miliar.

Melalui kerja sama investasi tersebut, pihak Epicor Indonesia akan memberikan pelatihan kepada mahasiswa-mahasiswa Presuniv untuk bisa mengoperasikan aplikasi Enterprise Resource Planning (ERP).

Sebagai informasi, ERP adalah aplikasi yang memungkinkan perusahaan atau organisasi lainnya melakukan otomasi dan mengintegrasikan seluruh proses bisnis utamanya. Aplikasi ini banyak digunakan perusahaan multinasional baik di Indonesia maupun seluruh dunia.

Dengan menggunakan aplikasi ERP, para pimpinan perusahaan dapat dengan mudah mengontrol dan mengendalikan seluruh proses bisnis perusahaan.

Penyerahan investasi tersebut dilakukan di Auditorium Charles Himawan, Kampus PresUniv di Jababeka Education Park, Cikarang, Bekasi pada 19 Maret 2024.

“Kami senang bisa berkolaborasi dengan Epicor Indonesia untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa Presuniv dengan aplikasi yang digunakan di dunia kerja,” ungkap Handa.

Baca juga: Menko Airlangga Sebut Bonus Demografi dan SDM Unggul Jadi Aset Capai Indonesia Emas 2045

Kompetensi tersebut, lanjutnya, tentu akan meningkatkan daya saing mahasiswa dan lulusan Presuniv ketika memasuki dunia kerja. “Kolaborasi dengan korporasi semacam Epicor Indonesia ini bukan saja sangat penting, tetapi juga sangat strategis artinya bagi PresUniv,” tambahnya.

SDM Unggul Indonesia Emas 2045