Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjajakan Kemitraan WSC 2024, Puspresnas Bangun Kolaborasi Wujudkan SDM Unggul Indonesia Emas

Kompas.com - 14/12/2023, 19:15 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbudristek membangun kolaborasi dengan berbagai mitra untuk bergerak bersama melahirkan talenta-talenta prestasi baik di tingkat nasional maupun global.

Strategi mewujudkan komitmen ini dilakukan, di antaranya melalui kegiatan "Penjajakan Kemitraan untuk Fasilitas Karier Belajar Peserta Didik Berprestasi melalui Ajang World Skills Competition (WSC) 2024".

Kegiatan penjajakan kemitraan yang digelar pada 12-14 Desember 2023 di Jakarta ini merupakan upaya Puspresnas dalam menyiapkan delegasi siswa berprestasi Indonesia di ajang WSC 2024 yang akan digelar di Lyon, Prancis.

Sebanyak 30 lebih mitra dari kementerian dan lembaga pemerintah maupun dari dunia industri turut hadir dalam forum diskusi yang digelar oleh Puspresnas ini.

Dalam pembukaan acara (13/12/2023), Staff Ahli Bidang Manajemen Talenta Kemendikbudristek, Tatang Mutaqqin menyampaikan tugas pengembangan talenta Indonesia merupakan kerja gotong-royong.

"Dalam konteks ini Puspresnas menjadi bagian dari grand design Manajemen Talenta Presiden Joko Widodo. Dalam implementasinya ada sekitar 16 kementerian yang akan ikut mendukung," ungkap Tatang Mutaqqin.

"Harapannya apa yang kita miliki (talenta prestasi) itu kariernya berkelanjutan, tidak berhenti pada lomba atau indentifikasi prestasi saja," ujarnya.

Tatang Mutaqqin juga menjelaskan, dalam menyiapkan WSC ini Puspresnas juga melibatkan akademisi dan dunia industri untuk melakukan penajaman dan penguatan secara intensif untuk menghasilkan kualitas terbaik dalam melakukan bench mark word skill untuk tingkat asia dan dunia.

Dalam kesempatan sama, Kepala Puspresnas Maria Irene Herdjiono menyampaikan, Puspresnas mengemban tugas mencari, mengembangkan, dan membina talenta hingga menyalurkan talenta untuk mengambil peran dalam pembangunan.

Baca juga: Puspresnas: Jumlah Siswa di Olimpiade Sains Nasional 2022 Meningkat 2 Kali Lipat

"Dalam menjalankan tugasnya ini, Puspresnas tidak dapat melakukannya sendiri. Perlu kolabortas, sinergi dan kerja sama dengan mitra kemeterian lembaga lain, industri, dan masyarakat. Ini menjadi tugas bersama mengembangkan talenta di Indonesia," jelasnya.

Maria Irene menambahkan, ada berbagai program kerja sama yang dapat dilakukan bersama mitra.

"Mitra dapat memberikan dukungan dalam penyelenggaraan lomba, dukungan pada anak-anak peserta lomba, atau bahkan dapat menampung para agar para pemilik talenta ini masuk dalam dunia kerja," ujar Kepala Puspresnas.

Lebih jauh Maria Irene menekankan pentingnya membangun ekosistem pembinaan talenta prestasi ini bersama para pemangku kepentingan.

"Dukungan ekosistem ini selain dana ada pula pembinaan. Pembinaan ini bukan hanya tugas Puspresnas yang menjalankannya melainkan juga melibatkan akademisi dan dunia industri hingga ke tingkat internasional," tutup Maria Irene.

Sinergi lintas lembaga/kementerian dan DUDI

Upaya Puspresnas membangun kolaborasi ini mendapatkan respons positif lintas kelembagaan/kementerian dan juga dari dunia usaha dunia industri (DUDI).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com