Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direktur LPDP: Jumlah Warga Indonesia Lulusan S2-S3 Hanya 0,5 Persen

Kompas.com - 10/03/2024, 11:28 WIB
Sania Mashabi,
Mahar Prastiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktur Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Keuangan (LPDP) Dwi Larso mengatakan, saat ini jumlah lulusan S2 dan S3 di Indonesia masih sedikit.

Menurut Dwi, jumlah lulusan S2 dan S3 di Indonesia saat ini baru sebesar 0,5 persen atau sekitar 1/5 persentase yang dimiliki Malaysia dan Thailand yakni sebesar 2,5 persen.

"Indonesia ini kan datanya memang masih tertinggal dari negara maju apalagi, dari negara tetangga kita aja, kita tertinggal jauh ya," kata Dwi kepada Kompas.com di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Kamis (7/3/2024) lalu.

Baca juga: Kapan Beasiswa LPDP 2024 Tahap 2 Dibuka? Simak Jadwal Lengkapnya

Lulusan S2-S3 tertinggal dari Malaysia dan Thailand

Menurutnya, jumlah warga Indonesia yang lulusan S2-S3 kita 0,5 persen. Sementara negara seperti Malaysia, Thailand sudah 2,5 persenlah. Sehingga bisa dikatakan Indonesia tertinggal 1/5-nya.

Dwi menerangkan, untuk mengejar ketertinggalan jumlah lulusan S2-S3 ia setuju untuk dengan rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menambah dana abadi pendidikan di LPDP.

Dwi mengungkapkan, menambah dana abadi LPDP terbilang masuk akal untuk menaikkan jumlah lulusan S2-S3.

"Tapi namanya semangat (menambah) 5 kali lipat, menurut saya itu tepat sekali. Kita harus meningkat untuk mengejar ketertinggalan kita," jelas dia.

Baca juga: 4 Tips Alumnus ITB Gapai 3 LoA Beasiswa LPDP Luar Negeri

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan, jumlah penduduk usia produktif di Indonesia yang menempuh jenjang pendidikan S2 dan S3 masih terbilang sedikit.

Presiden Jokowi menyampaikan, jika dirasiokan jumlah penduduk usia produktif Indonesia yang kuliah S2 dan S3 hanya sebesar 0,45 persen.

Hal itu diungkapkan Jokowi dalam acara pembukaan Konvensi XXIX dan Temu Tahunan XXV Forum Rektor Indonesia, Senin (15/1/2024) silam.

"Rasio penduduk berpendidikan S2 S3 terhadap populasi produktif itu juga masih sangat rendah sekali. Saya kaget juga, kemarin dapat angka ini saya kaget, Indonesia itu di angka 0,45 persen," kata Jokowi dikutip dari siaran YouTube resmi Sekretariat Presiden.

Oleh karena itu, Jokowi akan segera mengambil kebijakan-kebijakan agar rasio penduduk berpendidikan S2 S3 terhadap populasi produktif bisa melonjak drastis.

Baca juga: 20.260 Orang Daftar LPDP Tahap I 2024, Direktur LPDP: Terbanyak Sepanjang Sejarah

Meski ia memahami kebijakan yang akan diambil nantinya akan memerlukan tambahan anggaran yang besar.

"Enggak tahu anggarannya dapat dari mana, tapi akan kita carikan agar S2-S3 terhadap populasi usia produktif itu betul-betul bisa naik secara drastis," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com