Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direktur LPDP: Pendaftar Disabilitas Naik 60 Persen Setiap Tahunnya

Kompas.com - 09/03/2024, 10:07 WIB
Sania Mashabi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktur Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Keuangan (LPDP) Dwi Larso mengatakan, jumlah pendaftar beasiswa LPDP untuk penyandang disabilitas terus meningkat.

Menurut dia, pendaftar disabilitas beasiswa LPDP meningkat sebanyak lebih kurang 60 persen setiap tahunnya.

"Tapi karena pendaftarnya juga enggak banyak. Itu kalau kami lihat peningkatannya 60 persen tiap tahun terakhir," kata Dwi kepada Kompas.com di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Kamis (7/3/2024).

Baca juga: 4 Tips Alumnus ITB Gapai 3 LoA Beasiswa LPDP Luar Negeri

Dia mencatat ada 20.260 pendaftar beasiswa LPDP tahap I tahun 2024. Angka itu merupakan rekor pendaftar terbanyak di sepanjang sejarah beasiswa LPDP.

Hal ini menunjukkan beasiswa LPDP semakin tersosialisasi ke masyarakat dan membuat jumlah pendaftar melonjak.

"Tahap I 2024, pendaftarnya 20.260 pendaftar itu jadi di LPDP. Setahun tahun lalu 33.000 (pendaftar). sekarang setengah tahun sudah 20.000 (pendaftar) berarti setahun akan 40.000-an pendaftar," ujar dia.

Sosialisasi dilakukan LPDP melalui surat ke pemerintah daerah, sosialisasi langsung ke masyarakat, dan sosialisasi melalui daring.

"Terus juga awardee kami makin banyak, kami juga setiap bukaan itu kirim surat ke berbagai daerah yang afirmasi yang terpencil jauh, kami datangi secara fisik," ungkap dia.

Baca juga: Kapan Beasiswa LPDP 2024 Tahap 2 Dibuka? Simak Jadwal Lengkapnya

Dwi mengatakan, pendaftar terbanyak pada tahap I LPDP 2024 ini dari kategori beasiswa umum.

Meski lebih banyak, sambung dia, jumlah porsi yang diterima tiap kategori akan sama untuk menjunjung rasa keadilan.

Baca juga: BRI Buka Pendaftaran Beasiswa bagi Mahasiswa Tahun 2024, Ini Syaratnya

"Dari situ pendaftar paling banyak memang masih di umum reguler itu. Tapi pada akhirnya nanti di akhirnya yang afirmasi itu jadi 1/3, targeted 1/3, umum itu kira-kira 1/3," pungkas Dwi Larso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com