Binus University Terima Kunjungan 20 Universitas dari Jerman

KOMPAS.com - Universitas Bina Nusantara atau Binus University menerima kunjungan dari 20 pimpinan perguruan tinggi Jerman dan lebih dari 18 perguruan tinggi swasta di Indonesia.

Rektor Binus University, Dr. Nelly menyatakan antusiasmenya pada acara ini.

"Kita akan saling bertukar informasi yang akan mendorong best practices serta pengembangan peluang pendidikan yang inovatif untuk bersama-sama mencapai tujuan memberikan dampak pada masyarakat," kata Rektor Binus University dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/3/2024).

Hal tersebut sejalan dengan visi Binus University "a world-class university, fostering and empowering the society in building and serving the nation".

Rektor mengatakan, pertemuan ini tidak hanya akan menjalin kolaborasi yang lebih kuat namun juga mendorong pertumbuhan sektor pendidikan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di kedua negara.

Baca juga: Berkolaborasi dengan TAFE Queensland, Binus Center Pelopori Program Kursus Singkat Australia di Indonesia

Kegiatan ini tidak luput dari peran serta dari DAAD (Deutscher Akademischer Austauschdienst) yakni organisasi yang bertujuan meningkatkan kerjasama akademis di seluruh dunia.

Terutama melalui pertukaran mahasiswa, akademisi dan ilmuwan.

DAAD juga sering kali mengumumkan beasiswa-beasiswa untuk ditempuh seperti "language course" dan gelar Magister (S2) di Jerman.

"DAAD memberikan informasi berharga bagi mereka yang tertarik belajar di Jerman," tandas
Dr. Guido Schnieders, Director of the DAAD Regional Office Jakarta.

Baca juga: Beasiswa S1 Binus University 2024, Bisa Kuliah Gratis sampai Lulus

Kegiatan diawali oleh ramah-tamah dan dilanjut pada kegiatan inti, diskusi antara perguruan
tinggi Indonesia dan Jerman mengeksplorasi potensi kolaborasi melalui dan tidak terbatas pada joint projects, research initiatives, hingga mobility programs.

Jerman dan negara-negara tetangga di Eropa menawarkan peluang menarik bagi komunitas
Binusian.

Proyek yang ada dan kegiatan inovatif di masa depan tidak hanya akan mendorong pengembangan pribadi mahasiswa.

Baca juga: IIETE 2024, Binus University: Program Siap-Terap Persiapkan Karier Mahasiswa Lebih Dini

Namun juga memperdalam pemahaman budaya dan mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi dunia yang semakin saling terhubung.

Kegiatan ini diadakan pada (1/3/2024) lalu di Binus @Senayan JWC Campus dan bertajuk, "Rectors Matchmaking between German Universities and Indonesian Universities".