Berkolaborasi dengan TAFE Queensland, Binus Center Pelopori Program Kursus Singkat Australia di Indonesia

KOMPAS.com – Sejumlah program kursus inovatif dengan standar dan sertifikasi Australia segera tersedia di platform Binus Center. Progran ini dihadirkan dengan bekerja sama institusi pendidikan dan pelatihan vokasi terbesar di negara bagian Queensland, TAFE Queensland.

Di antara 12 topik kursus singkat pengembangan karier yang tersedia adalah terkait keragaman dan inklusi di dunia kerja, keamanan siber, serta negosiasi dan manajemen konflik.

Kemitraan baru tersebut menjadikan Binus Center salah satu pelopor penyedia program micro credential Australia di Indonesia. Sebagai lembaga pelatihan yang berafiliasi dengan Binus Group, Binus Center telah beroperasi dan menyediakan pelatihan, baik untuk individu maupun korporat di Indonesia selama lebih dari 30 tahun.

“Kami senang bekerja sama dengan TAFE Queensland untuk memperluas penawaran kursus yang kami hadirkan untuk membangun keterampilan non-teknis yang diperlukan oleh mereka yang memasuki dunia kerja atau ingin meningkatkan karier,”ujar Direktur Layanan Pendidikan Binus Center, Gintoro, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (4/3/2024).

Gintoro menjelaskan bahwa kelebihan kredensial mikro lebih lanjut. Menurutnya, program tersebut menyediakan kesempatan untuk mengasah keterampilan tanpa memberatkan secara komitmen maupun biaya.

“(Satu hal) yang diperlukan hanyalah kemauan untuk belajar,” kata Gintoro.

Baca juga: 15 PTS Terbaik di Jakarta Versi EduRank, Ada Binus dan Mercu Buana

Gintoro juga menjelaskan bahwa rata-rata durasi kursus adalah tiga sampai enam jam dengan komponen pembelajaran mandiri serta sesi daring yang difasilitasi oleh Binus Center.

Untuk menjamin aksesibilitas, semua kursus tersedia dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.

“Kemitraan baru ini memberikan kami kesempatan mengaplikasikan keahlian yang kami miliki dalam hal menyelenggarakan pelatihan yang relevan dengan industri di Indonesia untuk membantu lebih banyak orang mengembangkan karier,” ujar General Manager TAFE Queensland International Education Russell Mckay.

Ia menambahkan bahwa pendidikan dan pelatihan kejuruan yang inklusif menjadi satu hal penting bagi angkatan kerja yang produktif.

“Kami berkomitmen untuk membangun kemitraan yang kuat dengan Binus Center serta Indonesia untuk mengembangkan keterampilan lokal,” sambungnya.

Sebagai informasi, ragam kursus singkat yang dihadirkan dikembangkan dengan dukungan Katalis—program pengembangan bisnis yang didirikan oleh pemerintah Indonesia dan Australia—untuk mendukung implementasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia.

Baca juga: Daftar Beasiswa Australia Awards 2024? Ini Dokumen yang Dibutuhkan

“Selain bermanfaat bagi ribuan calon peserta yang akan mendapatkan keterampilan penting dalam dunia kerja modern, kemitraan baru antara TAFE Queensland dan Binus Center juga merupakan model kemitraan potensial bilateral dalam hal pelatihan kejuruan. Dengan menghadirkan keahlian Australia di platform Indonesia, kami membuka potensi besar kemitraan komersial antara penyedia pelatihan Australia dengan dunia usaha di Indonesia,” kata Direktur Katalis Paul Bartlett.

Ia menjelaskan bahwa kemitraan baru tersebut merupakan salah satu dari banyak model inovatif baru dukungan Katalis bagi kolaborasi antara penyedia pendidikan berkualitas tinggi di Australia dengan dunia usaha Indonesia lewat cara melokalisasi pilihan pendidikan bagi pekerja di Indonesia sambil memperkuat peluang ekonomi dan hubungan antara kedua negara.