Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Binus School Serpong Keluarkan Siswa Pelaku "Bullying", Tekankan 4 Hal Ini

Kompas.com - 21/02/2024, 19:27 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Mahar Prastiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Binus School Serpong langsung mengeluarkan siswanya yang terbukti melakukan tindakan perundungan atau bullying.

Kejadian ini menjadi viral setelah potongam video beredar di media sosial. Pada tayangan video, nampak seorang siswa mendapatkan perlakuan kurang pantas oleh beberapa murid lainnya.

Kasus bullying yang melibatkan siswa SMA Binus School Serpong ini juga menyeret anak artis Vincent Rompies.

Humas Binus School Serpong, Haris Suhendra mengatakan, Binus School Serpong sudah melakukan investigasi secara intensif atas kasus bullying yang saat ini terjadi. 

"Kejadian ini sangat berat bagi korban dan orangtua korban, dan tentunya juga membawa keprihatinan yang mendalam dari seluruh komunitas sekolah," katanya, dari rilis yang disampaikan pada Rabu (21/2/2024).

Baca juga: Kemendikbud Dalami Kasus Bullying Binus School Serpong

Pihaknya menyebut sekolah selalu menerapkan Zero Tolerance Policy terhadap tindakan kekerasan baik secara fisik, psikis maupun emosional.

"Kami mengecam segala bentuk kekerasan baik di dalam maupun luar sekolah, yang bertentangan dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi di lingkungan sekolah," tambahnya.

Menghadapi insiden ini, Binus memprioritaskan pemulihan korban secara fisik, psikis maupun emosional, serta seluruh murid sekolah yang ikut terdampak.

4 poin sikap Binus School Serpong hadapi kasus ini

Binus juga menegaskan empat hal sebagai tanggapan dan bentuk transparansi dari kejadian bullying ini:

1. Insiden kekerasan yang dialami oleh siswa kami dilakukan oleh sejumlah siswa lainnya, yang terjadi di luar lingkungan sekolah dan di luar jam sekolah.

2. Setelah mengetahui insiden tersebut, pihak sekolah melakukan investigasi secara intensif.

"Seluruh siswa yang terbukti melakukan tindakan kekerasan sudah tidak menjadi bagian dari komunitas Binus School," tegasnya.

Baca juga: 3 Penyebab Bullying di Sekolah dan Cara Cegahnya

Haris mengatakan, siswa lain yang ikut menyaksikan kejadian tersebut tanpa melakukan tindakan pencegahan maupun pertolongan, juga telah mendapatkan sanksi disiplin keras.

3. Karena insiden ini telah berada di ranah hukum, Binus School Serpong berkomitmen untuk kooperatif membantu segala proses investigasi dari pihak berwajib.

4. Menyadari bahwa insiden ini melibatkan anak-anak di bawah umur, Binus meminta pengertian dari seluruh publik terhadap posisi sekolah untuk tidak dapat membagikan detail terkait privasi baik korban maupun semua yang terlibat dalam insiden ini.

"Sekali lagi kami menekankan bahwa tidak ada alasan yang membenarkan segala bentuk kekerasan. Fokus utama sekolah saat ini adalah untuk memberikan dukungan dan pendampingan yang dibutuhkan oleh korban dan keluarga," tambah Haris.

Sebagai Home for Learning, Binus juga berkomitmen untuk terus menjaga lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan menyenangkan.

"Sehingga seluruh murid kami dapat tumbuh bersama menjadi individu yang lebih baik," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com