Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Mahasiswa yang Sulit Bayar UKT, Ini Langkah yang Dilakukan Unand

Kompas.com - 19/02/2024, 16:50 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Andalas (Unand) mengemban amanah sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi di Indonesia untuk turut andil dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten.

"Sesuai dengan kebijakan pemerintah, Universitas Andalas terus berkomitmen memberikan akses bagi mahasiswa kurang mampu," kata Rektor Unand, Dr. Efa Yonnedi seperti dilansir dari laman Unand, Senin (19/2/2024).

Dia mengatakan, berbagai upaya dan skema yang dilakukan Universitas Andalas untuk membantu mahasiswa yang kesulitan membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) selain bersumber dari APBN.

Baca juga: Kemendikbud Ingatkan PTN untuk Bijak Tetapkan UKT Mahasiswa

Salah satunya dengan mengaktifkan kembali Unit Pengelola Zakat (UPZ) Universitas Andalas.

"Untuk semester ini sudah mendaftar lebih 800 mahasiswa yang ingin mendapatkan bantuan pendidikan," sebut dia.

Lalu, setelah ada screening yang sesuai prioritas, maka yang paling membutuhkan untuk lulus ada sebanyak 229 mahasiswa.

Dalam waktu dekat, dia juga meminta UPZ untuk melakukan sosialisasi ke masing-masing fakultas, agar dosen atau tendik secara sukarela dan mau menzakatkan sebagian kecil penghasilannya.

Dia menyampaikan, sebenarnya tidak ada mandatory atau kewajiban, tetapi lebih kepada imbauan untuk berzakat atau berinfak melalui UPZ Universitas Andalas.

"Ada yang mau 1 persen atau 10.000 sebulan, karena kita tidak tahu dengan uang 10.000 tersebut merubah nasib seseorang kelak," jelas dia.

Selain melalui UPZ, Unand juga bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dengan memberikan bantuan pendidikan kepada mahasiswa sebanyak 45 orang pada semester ini.

Baca juga: Resmi Dilantik, Rektor Baru Unand Ingin Jalani dan Sukseskan Hal Ini

Di samping itu, kampus mengaktifkan endowment fund yang dibentuk secara internal untuk memberikan bantuan pendidikan kepada mahasiswa.

Lalu, kampus menganggarkan bantuan sosial bagi mahasiwa yang memenuhi kriteria dalam bentuk pengurangan UKT atau diskon dengan proses seleksi yang berhak mendapatkannya.

"Terakhir, menambah jumlah-jumlah beasiswa yang bersumber dari Corporate, alumni dan filantropi dengan harapan semua kebijakan ini bisa membantu mahasiswa yang kesulitan dalam menyelesaikan pendidikan," ungkap Dr. Efa.

Baca juga: Komisi X DPR Akan Bahas Polemik Bayar UKT Pakai Pinjol dengan Kemendikbud

Terkait KIP Kuliah, dia menyebut Unand telah memberikan beasiswa kepada 1.387 mahasiswa sepanjang 2023, terdiri dari KIP Kuliah Skema I (770 mahasiswa), Skema II (540 mahasiswa), KIP Kuliah usulan masyarakat (43 mahasiswa), Afirmasi ADik Papua dan 3T (33 mahasiswa), serta ADik Difabel (1 mahasiswa).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com